Optika. Id, Kabupaten Kediri - Dinas Sosial dan Tim Tagana Kabupaten Kediri membuat sambel pecel sebanyak 1,5 kuintal untuk dikirimkan ke lokasi bencana Gunung Semeru yang rencananya dikirim pada Rabu, (8/12/2021).
Plt Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Kediri, Didik Swasana Prabawa mengatakan, Sambel pecel dipilih karena memiliki ketahanan lama dan mudah diolah.
Baca juga: Tiga Kali Erupsi, Semeru Semburkan Lahar Sampai 600 Meter
"Sambel pecel ini bisa bertahan hingga 3 bulan sejak diolah, selain itu mudah diolah dansemoga bisa menjadi stimulus yang baik bagi pemenuhan kebutuhan korban," ujarnya, Selasa (7/12/2021).
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membuka rekening khusus dan mengajak masyarakat ikut melakukan donasi untuk membantu korban terdampak awan panas guguran Gunung Semeru.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menjelaskan, pembukaan rekening donasi memudahkan masyarakat dan ASN di Kabupaten Kediri yang akan memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban terdampak awan panas guguran Gunung Semeru pada Sabtu, (4/12/2021) lalu
"Masyarakat dan ASN yang akan melakukan donasi bisa transfer ke rekening Bank Jatim dengan nomor 0063059200 atas nama Kabupaten Kediri Peduli Semeru. Donasi ini dibuka mulai tanggal 7 sampai 14 Desember 2021," katanya.
Penyaluran donasi berupa barang di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri.Selain uang, donasi juga bisa diberikan berupa bahan pokok, selimut, perlengkapan bayi, dan lain- lain. Kepala Badan Penanggulangan.
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi menambahkan, Rencananya, pembangunan posko relawan dari Kabupaten Kediri dilakukan pada Kamis (9/12/2021) di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Ketinggian Capai 800 Meter
Daerah tersebut berada di lereng selatan hingga tenggara Gunung Semeru dan berbatasan dengan Kabupaten Malang. Lokasi ini berada di seberang Jembatan Perak yang ambruk akibat letusan Semeru.
Untuk relawan yang akan berangkat ke Lumajang, ia menegaskan diharuskan tetap berkoordinasi dengan Pemkab Kediri. Relawan yang diberangkatkan berasal dari berbagai latar keilmuan, termasuk dokter.
"Relawan yang akan diberangkatkan dari berbagai berbagai profesi, seperti IDI, kesehatan kemudian yang punya keahlian khusus seperti 'vertical rescue' untuk membantu evakuasi dan lain-lain," kata dia.
Baca juga: Letusan Setinggi 900 Meter, Gunung Semeru Kembali Erupsi
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi