Optika.id - Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit Nasional Diponegoro Universitas Diponegoro (RSND Undip), dr. Andhika Guna Dharma, Sp.M(K)., FICS., Memberikan tips cara merawat indra pengelihatan kita.
Kebiasaan orang untuk menggunakan obat tetes mata jika mendapatkan gangguan kecil seperti mata kering dalam waktu jangka panjang akan berdampak pada kualitas mata.
Baca Juga: Mengungkap Mysophobia: Ketakutan Ekstrem terhadap Kotoran
Mohon jangan menggunakan obat tetes mata secara sembarangan, karena setiap obat tetes mata berbeda komposisinya. Misalnya mata kita merah kemudian diberi obat tetes mata yang ada di pasaran," ujarnya dikutip dari laman Undip, Selasa (21/12/2021).
Sebenarnya mata kering dapat terjadi pada usia muda maupun usia lanjut, misalnya masyarakat yang bekerja di ruangan ber-AC akan merasakan mata kering atau masyarakat yang bekerja di luar ruangan, mata pun akan terkena angin atau debu.
Sedangkan usia lanjut, fungsi mata menurun termasuk lubrikan di permukaan bola matanya juga berkurang. Jika keringnya biasa, bisa diberikan air mata buatan.
Artinya kita harus melihat dulu kondisi matanya, apakah mata merah karena infeksi, mata kering atau karena iritasi ringan. Penanganan gangguan mata berbeda-beda sehingga kita harus hati-hati dalam penggunaan obat tetes.
Berikut, tips jaga kesehatan mata:
- Memperhatikan kondisi ruangan
- Perlu mengatur penerangan
- Mengatur posisi kita atau jarak baca dari objek
- Jangan membaca sambil tiduran atau berbaring
- Mengonsumsi sayur-sayuran serta buah-buahan karena baik untuk kesehatan saraf mata.
"Semua sayur-sayuran yang berwarna baik bagi anak-anak pada masa pertumbuhan sampai usia 18 tahun dan usia lanjut sebagai antioksidan," jelasnya.
Baca Juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?
Selanjutnya, yang paling srring ditanyakan mengenai kotoran mata yang keluar di pagi hari itu normal terjadi, tetapi jika kotoran mata keluarnya cukup banyak, hal tersebut kemungkinan karena mata kering atau dry eye.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, yang paling sering dikeluhkan masyarakat adalah penglihatan buram atau kabur. Hal tersebut bisa terjadi di kelompok usia yang lebih lanjut (40-50 tahun ke atas), dan pada usia 50-60 tahun yang biasanya mulai timbul katarak.
Selain itu jika ada penyakit-penyakit penyerta lainnya, seperti darah tinggi, kenaikan kadar gula darah atau hiperkolesterol itu dapat menimbulkan dampak di mata, maka idealnya melakukan pemeriksaan secara rutin.
"Kita mesti mencintai mata, karena merupakan indera yang paling utama, sehingga harus menjaga mata kita agar tetap sehat," ajaknya
Baca Juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi