Review Film Cinta Subuh, Awal Mula Dinda Hauw dan Rey Mbayang Cinlok

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Kamis, 09 Jun 2022 15:08 WIB

Review Film Cinta Subuh, Awal Mula Dinda Hauw dan Rey Mbayang Cinlok

i

Review Film Cinta Subuh, Awal Mula Dinda Hauw dan Rey Mbayang Cinlok

Optika.id - Film Cinta Subuh adalah drama terbaru dari Falcon Pictures. Film yang dibintangi oleh pasangan cinlok (cinta lokasi) artis Indonesia , Dinda Hauw dan Rey Mbayang, ini ternyata memiliki kisah unik di baliknya.
Fenomena ini dibukukan Ali Farighi lalu diangkat ke layar lebar oleh rumah produksi Falcon Pictures dengan sederet bintang kondang seperti Rey Mbayang, Dinda Hauw, dan Roger Danuarta.

Mencermati film cinta subuh, sutradara Indra Gunawan meracik pilar utama cerita lewat karakter Angga dan Ratih. Lalu ada cerita samping yang melibatkan sejumlah karakter pendukung.
Alur film yang begitu mengejutkan banyak orang. Masih mengangkat tema reliji, Cinta Subuh sukses menghadirkan banyak plot twist yang menarik perhatian penonton.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Thriller Korea yang Menegangkan

Ditambah lagi dengan deretan pemain yang sangat dikenal hangat oleh masyarakat seperti Rey Mbayang, Dinda Hauw, Indro Warkop, Indra Jegel, Kemal Pahlevi, Syakir Daulay, Adiba Khanza, Dhini Aminarti hingga Dimas Seto, Kamis (9/6/2022).
Sinopsis

Angga (Rey Mbayang) merupakan mahasiswa laki-laki yang jarang salat tepat waktu, suatu ketika Angga jatuh cinta pada Ratih (Dinda Hauw) yang merupakan wanita cerdas dan relijius. Namun, seakan tidak menghiraukan keadaan Ratih, Angga mencoba terus untuk mendekati Ratih untuk bisa mengajaknya berkenalan, hingga berharap bisa menjalin suatu hubungan dengannya.
Seperti yang diketahui bersama, Ratih adalah wanita relijius yang tentu saja menentang ajaran berpacaran dalam hidupnya.

Sampai pada suatu ketika, Angga berhasil meluluhkan perasaan nya karena sikap nya yang unik, ceria, serta ketulusannya dalam bersungguh-sungguh menyukai Ratih. Hal tersebut membuat Ratih tertegun, dan memilih Angga sebagai kekasihnya.

Di satu sisi, Ratih sebenarnya sadar apa yang ia lakukan adalah sebuah kesalahan. Tak hanya sampai disitu, ada seorang laki-laki yang mampu menjaga pandangan nya, gagah, dan tinggi budi pekertinya menyukai Ratih. Ia bernama Arya (Roger Danuarta) yang merupakan kakak tingkat Ratih di kampus.
Arya memilih tidak mendekati Ratih secara serampangan, seperti yang dilakukan oleh Angga kepada Ratih. Menurut Arya, satu-satunya cara agar ia dapat mendekati Ratih adalah dengan ikatan pernikahan atau biasa disebut Taaruf.

Sebagai drama religi berbumbu komedi romantis, Cinta Subuh sejatinya tidak menawarkan hal baru. Tema besarnya sama seperti setumpuk drama religi lain yakni mencari jodoh yang benar.
Pada akhirnya, Cinta Subuh merupakan salah satu hal baik yang tertunda cukup lama. Penantian 2 tahun lamanya karena pandemi mampu dibayarkan tuntas oleh hasil akhir yang begitu memukau.
Tak hanya gemerlap malam gala premier yang menakjubkan, jalan cerita Cinta Subuh sukses menghibur para penonton lewat sejumlah hal.

Mulai dari deretan pemain yang terbaik, aksis jenaka dari celetukan para pemain, jalan cerita yang menarik tapi tetap mengedepankan sisi ke relijiusan, hingga visualisasi yang manis dan soundtrack lagu yang sangat menghibur membuat film ini memiliki nilai lebih.

Baca Juga: FFI 2023 Kembali ke Akar Sejarah, Ini Penjelasan Pemerhati Film dari Stikosa AWS

Beberapa jalan cerita yang ditambahkan juga sukses menghadirkan cerita baru yang menghibur, tak begitu monoton soal agama. Cinta Subuh sukses memberikan pesan tersirat yang mengalir begitu saja tanpa ada rasa digurui atau menggurui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pesan utama soal keutamaan sholat subuh sukses di hadirkan, ditambah lagi pesan soal berhubungan dengan lawan jenis.

Dialog-dialog yang disampaikan tokohnya pun dalam banyak bagian terkesan preachy dari perkara pacaran lebih banyak mudaratnya, wanita dengan baju tertentu lebih cantik dari kacamata seorang tokoh, dan lain-lain.
Pernyataan sikap dalam dialog dan perwatakan mungkin tak membuat penonton nyaman 100 persen. Namun, film bagaikan matahari yang bisa dipandang dari berbagai tempat tergantung di mana Anda berdiri.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, Cinta Subuh adalah film memiliki sejumlah plot twist yang sangat baik.

Plot tersebut membuat para penonton semakin betah menunggu dikursinya, untuk terus menyaksikan film ini hingga akhir. Beberapa klip tidak terduga berhasil ditambahkan, dan sukses menarik antusias para penonton.
Tak hanya soal klip dan adegan-adengan plot twist yang hadir, Cinta Subuh sukses menghadirkan lagu soundtrack yang mengalun lembut. Hingga akhir film, tentunya penonton akan disuguhkan dengan visualisasi yang manis, sehingga memberikan pengalaman menonton yang nyaman.

Baca Juga: Film Indonesia Masih Didominasi Oleh Genre Horor, Publik Sudah Mulai Jumud?

Kisah tersebut mampu dikemas dengan baik oleh Indra Gunawan, yang pada akhirnya menghantarkan film ini sukses diterima oleh para penonton. Meskipun di awal akan terasa seperti kurang dapat dipahami, namun diakhir film cerita tersebut mampu dieksekusi dengan baik dan tanpa sadar memberikan pesan mendalam bagi hubungan Angga dan Ratih.

Penambahkan cerita ini sebenarnya tidak terlalu di jelaskan detail dalam novel nya, namun cerita baru yang dihadirkan mampu memberikan sentuhan yang menyentuh dan sukses dalam menghadirkan pesan utama dari film ini, bahwa hubungan yang baik adalah dimulai dari suatu hal yang baik juga.

Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU