Optika.id-Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya membantu pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar produknya bisa diterima masyarakat luas dan mendunia.
Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu, mengatakan, sebetulnya Dekrasnada Surabaya sudah membantu para UMKM dengan dibuktikan adanya Surabaya Griya Galeri (SKG) yang menjadi tempat produk-produk UMKM Surabaya.
Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
"Dulu tempat itu sempat mati suri, tapi setelah diisi oleh orang-orang hebat, akhirnya sekarang berkembang pesat dan omzetnya meningkat," kata Eri, Rabu (17/8/2022).
Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa di dalam tubuh arek-arek Surabaya mengalir darah Bung Karno (Presiden RI pertama Soekarno) karena Bapak Proklamator itu lahir di Kota Surabaya.
"Dengan semangat itulah, kalau Bung Karno berhasil merebut kemerdekaan dari para penjajah, maka Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Dekranasda akan bisa mengangkat Surabaya merdeka dari kemiskinan dan kebodohan," kata dia.
Oleh karena itu, Eri mengajak kepada pengurus Dekranasda Surabaya yang baru dilantik pada Selasa (16/8) itu untuk terus berjuang demi memerdekakan Surabaya dan menciptakan senyum bagi warga Kota Surabaya.
"Jika itu terjadi, tentu itu akan menjadi amal jariyah bagi panjenengan semuanya," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Surabaya Rini Indriyani sebelumnya meminta doa dan dukungan dari semua pihak agar UMKM Surabaya bisa bangkit dan segera mendunia.
Baca Juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Untuk mencapai itu, Rini Indriani menjelaskan bahwa sebanyak 36 pengurus Dekranasda Surabaya yang baru ini diisi dari berbagai unsur yakni dari dinas, tenaga profesional, dan terdiri dari berbagai stakeholder, termasuk dari Universitas Ciputra dan tenaga ahli lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Mereka sengaja dimasukkan ke dalam kepengurusan untuk melakukan pembinaan dan pendampingan UMKM Surabaya, baik dari segi kualitas produk, manajemen, dan pemasarannya," ujar dia.
Rini mengatakan, pihaknya menggandeng tenaga ahli untuk mengembangkan UMKM Surabaya supaya naik kelas. Bahkan, kata dia, pihaknya juga memasukkan dari pihak ekspor impor ke dalam kepengurusan, sehingga harapannya ke depan UMKM Surabaya bisa ekspor ke luar negeri.
"Jadi, banyak yang kami gandeng karena kami sadar bahwa kami tidak bisa bergerak sendirian. Kami akan bersama-sama untuk memajukan UMKM Surabaya," kata dia.
Baca Juga: Khofifah Ungkap UMKM Turut Kontribusi 59,18 Persen untuk PDRB Jatim
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi