Optika.id - Berdasarkan riset Hakuhodo Institute of Life and Living ASEAN (HILL ASEAN), Sabtu (19/11/2022), fandom paling besar di Indonesia berasal dari bidang memasak.
Para penggemar Korean Pop (K-Pop) memiliki popularitas yang cukup besar di Indonesia. Hal itu mengingat loyalitas para penggemar K-Pop kepada para idolanya.
Baca Juga: Ngeri! Remaja Korea Utara Dieksekusi Mati Akibat Ketahuan Menonton dan Mendistribusikan Drama Korsel
Namun, dengan kondisi pandemi Covid-19, jumlah orang yang mengikuti komunitas fandom meningkat secara signifikan karena masyarakat menjadi lebih punya banyak waktu di rumah dan mencari cara yang paling memungkinkan untuk mengakses hal yang mereka sukai dan memenuhi afirmasi diri.
Komunitas fandom di ASEAN merupakan bentuk masyarakat ideal atau utopia dimana semua anggota sama sejajar tidak ada hirarki, berkomunikasi dengan bebas, tidak memandang usia, jenis kelamin, kebangsaan, atau status ekonomi dan sosial. Dapat dikatakan, keragaman dan kesetaraan sungguh diwujudkan dalam komunitas ini sehingga terbentuk hubungan dan solidaritas yang murni tanpa untung atau rugi. HILL ASEAN menyebut fandom ini sebagai MATTER-VERSE sebuah komunitas ideal yang merespon kebutuhan penting masyarakat yang sulit dicapai di dunia nyata, papar Devi Attamimi, Institute Director, HILL ASEAN dan Executive Director Strategy, Hakuhodo International Indonesia dikutip dari grid.id, Sabtu (19/11/2022).
Melalui forum yang bertajuk Into the Fandom How Tribes of Fans will be the Next Power in Society, Hakuhodo Institute of Live and Living ASEAN (HILL ASEAN) mengungkapkan fandom terbesar yang ada di Indonesia.
Menurut hasil penelitian, fandom tersebut adalah fandom memasak, lalu diikuti dengan fandom games, dan yang ketiga baru fandom K-Pop.
Baca Juga: Gelombang PHK, Apa Antisipasi Jika Terkena PHK?
Penelitian ini sendiri dilakukan melalui metode kuantitatif dan kualitatif mulai dari September 2021 hingga Januari 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tercatat ada 9,3% responden yang menjadi sei-katsu-sha di fandom ini. HILL ASEAN mendefinisikan sei-katsu-sha sebagai orang yang mengabdikan diri mereka di suatu fandom selama enam bulan dan terlibat beberapa aktivitasnya. Posisi kedua ditempati oleh bidang gim dengan 8,3% responden yang terlibat di fandom tersebut. Kemudian, 6,9% responden yang berada di fandom K-Pop.
Sementara, penelitian kuantitatif dilakukan lewat survei daring terhadap 4.900 responden berusia 20-49 tahun di enam negara Asia Tenggara. Survei tersebut digelar pada Desember 2021-Januari 2022.
Baca Juga: Tahukah Kamu Berapa Banyak Penggemar K-Pop di Seluruh Dunia pada Tahun ini?
Penulis: Vina Aprilyaningrum (Mahasiswi Stikosa-AWS)
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
