Tekan Pelecehan Seksual, Polsek Kebomas Gresik Sosialisasi ke Sekolah-Sekolah

author Danny

- Pewarta

Selasa, 17 Jan 2023 10:05 WIB

Tekan Pelecehan Seksual, Polsek Kebomas Gresik Sosialisasi ke Sekolah-Sekolah

Optika.id - Tekan kasus pelecehan seksual di sekolah. Aparat Kepolisian Sektor (Polsek)Kebomas Gresik, melakukan sosialisasi serta blusukan ke sekolah.

Kali ini, SMA Semen Gresik menjadi target tempat sosialisasi. Di hadapan ratusan siswa, dua anggota polisi yakni Kanit Binmas Iptu Sri Maryani, dan Aiptu Jemi memberikan penyuluhan tentangpelecehan seksual, dan pencabulan verbal maupun fisik.

Dengan mengenalkan program satu polisi satu sekolah (Sapo Salah). Kedua polisi itu memberikan pembinaan, dan penyuluhan terkait masih maraknya kasus pelecehan seksual.

Tujuan sosialisasi untuk membina serta mendidik kepada para pelajar agar paham dan mengerti terkait tindakan kejahatan tersebut yang ada di lingkungan sekolah maupun di luar Sekolah, ujar Iptu Sri Maryani, Selasa (17/1/2023).

Ia menambahkan, alasan adanya sosialisasi ini dampak dari tindak kejahatan pelecehan seksual, dan pencabulan di lingkungan sekolah selalu tidak aman. Korban biasanya ketakutan serta mengalami trauma.

Untuk mencegah kasus itu, kami menyediakan layanan laporan, dan pendampingan bagi korban serta dukungan sosial, imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perwira pertama Polri ini menjelaskan dengan dikemas tanda tanya jawab. Siswa sangat antusias mengingat di forum ini bisa menyampaikan uneg-unegnya di hadapan polisi. Bahkan, sesuai tanya jawab dengan durasi dua jam dianggap kurang oleh siswa.

Kalau bisa kegiatan seperti ini rutin diadakan di sekolah. Pasalnya, siswa perempuan rentan mengalami pelecehan serta pencabulan, kata Anindya siswi SMA Semen Gresik.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMA Semen Gresik, Fajrul mengatakan, dirinya mengapresiasi gagasan yang dilakukan oleh Polsek Kebomas. Harapannya kegiatan tersebut, ditindaklanjuti lagi mengenai pelecehan seksual dan pencabulan.

Sosialisasi seperti ini seharusnya rutin digelar supaya siswa paham betul soal pelecehan dan pencabulan, katanya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU