Siloam Hospital Gelar Health Talk Bertajuk "Gejala Stroke Dini dan Pengobatannya”

author Danny

- Pewarta

Rabu, 18 Jan 2023 06:59 WIB

Siloam Hospital Gelar Health Talk Bertajuk "Gejala Stroke Dini dan Pengobatannya”

Optika.id - Siloam Hospitals Surabaya menggelarHealth Talkyang bertajuk bertajuk Gejala Stroke Dini dan Pengobatannya.Program ini mengajak masyarakat mengenali stroke dan pengobatannya untuk mencegah dampak stroke yang fatal hingga menimbulkan kematian dan kecacatan stroke.

dr. Suwito Pantoro Sp.S, FINS,FINA menjelaskan stroke merupakan manifestasi klinis akut disfungsi neurologis akibat gangguan aliran darah ke sebagian sel otak, medulla spinalis atau retina. Parahnya, stroke dapat menimbulkan kematian dan sering menimbulkan kecacatan seumur hidup.

Manifestasi stroke ataupun gejala stroke yang muncul sangat tergantung kepada daerah otak yang terganggu aliran darahnya, kata dr. Suwito, Rabu (18/1/2023).

dr. Suwito menjelaskan stroke secara garis besar dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu stroke sumbatan dan pendarahan. Stroke sumbatan secara umum dapat dikelompokkan menjadi stroke iskemik trombosis dan emboli.

Sedangkan stroke perdarahan dapat disebabkan pecahnya pembuluh darah karena hipertensi, aneurisma dan AVM (kelainan pembuluh darah), jelasnya.

Menurut riset kesehatan dasar tahun 2013. prevalensi nasional stroke adalah 13,5 per 1000 penduduk. Data yang diperoleh tahun 2012-2014, jumlah stroke iskemik sebesar 80%, dan sisanya sebesar 20alah stroke hemoragik.

Sedangkan, data kemenkes 2021 bahkan menyebutkan bahwa stroke sekarang merupakan penyebab kematian nomer satu di Indonesia dan kecacatan no satu di dunia.

Dan WHO pada hari stroke dunia tahun 2022 mengatakan bahwa satu diantara empat orang akan mengalami kejadian serangan stroke sepanjang hidupnya, katanya.

Dia menambahkan World Health Organization (WHO) telah mengenalkan akronim BEFAST agar masyarakat lebih cepat dan tanggap dalam mengenali gejala stroke lebih dini. Supaya bisa dilakukan pencegahan dan mendapatkan pengobatan secepat dan semaksimal mungkin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehingga kematian dan kecacatan akibat stroke dapat dicegah, ungkapnya.

Dia menjelaskan akronim dari BEFAST, B adalah pusing, sakit kepala atau kehilangan keseimbangan. E adalah gangguan pengelihatan. F adalah wajahnya mencong. A adalah kelemahan tangan, kaki atau keduanya. S adalah bicaranya pelo, tidak jelas, tidak dapat bicara.

Sedangkan T adalah kapan waktu mulai timbul gejala dan harus segera ke sarana kesehatan untuk mendapat kepastian penyakit dan mendapat pengobatan secara cepat dan tepat, katanya.

Suwito menyebut pengobatan stroke akut secara umum dapat dibagi dalam beberapa aspek. Yaitu, pengobatan terhadap strokenya sendiri, penanganan variabel fisiologi yang terjadi setelah stroke.

Seperti tekanan darah, gula darah dan suhu tubuh serta penanganan masalah medis yang terjadi akibat adanya stroke.

Termasuk penanganan saluran napas, jantung, kecukupan cairan dan metabolik, pencegahan luka, peningkatan tekanan intrakranial dan serta rehabilitasi, katanya.

Pengobatan stroke iskemik akut secara spesifik sendiri meliputi, Reperfusi(mengalirkan darah kembali), mencegah perluasan kerusakan sel dan mencegah serangan stroke berulang sesegera mungkin.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU