Awal Tahun 2023, Damkar Lamongan Evakuasi 10 Ular Besar

Optika.id - Damkar Lamongan mengevakuasi 10 ular ukuran besar dalam kurun waktu dua pekan terakhir. Diduga, ular-ular itu keluar dari sarangnya karena terseret banjir akibat tingginya intensitas hujan.

Kabid Damkar Satpol PP Lamongan Siswanto membenarkan, ada 10 ular berukuran besar yang telah dievakuasi oleh petugas dari beberapa lokasi. Hal itu berdasarkan data yang masuk di Damkar Lamongan selama 2 pekan terakhir di bulan Januari tahun 2023 ini.

Iya, ada 10 laporan gangguan binatang melata dari warga Paciran yang masuk di kantor PMK Lamongan dalam 2 pekan terakhir ini, ujar Siswanto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/1/2023).

Adapun 10 ular tersebut, menurut Siswanto, terdiri dari ular jenis sanca yang rata-rata berukuran 3 meter dan 1 ular jenis cicak. Ular-ular itu masuk ke permukiman dan membuat warga sekitar ketakutan. Bahkan, ular-ular itu memangsa ayam peliharaan warga.

Saat ini 10 ular itu berhasil dievakuasi oleh petugas. Sebagian telah dikembalikan ke habitat aslinya di hutan dan sebagian ada yang kami titipkan di Balai Konservasi Satwa di Gresik. Kami juga koordinasikan dengan pecinta satwa, terangnya.

Dengan dievakuasinya 10 ular dari permukiman warga itu, Siswanto menduga, ular-ular liar tersebut mencari perlindungan dan kehangatan saat hujan deras intens mengguyur kawasan Lamongan.

Dugaan lainnya, ular-ular yang memiliki habitat di hutan ini terseret banjir bandang beberapa waktu lalu. Sehingga terdampar di sekitar permukiman warga, tambahnya.

Lebih lanjut Siswanto mengimbau kepada warga Lamongan agar segera melaporkan ke petugas Damkar apabila menngetahui hewan-hewan melata yang membahayakan keselamatan warga. Ia juga meminta kepada warga agar tak gegabah dalam mengambil tindakan saat menangani hewan-hewan melata.

Segera laporkan agar segera bisa dievakuasi dan ditangani oleh petugas, karena petugas yang mengevakuasi ini sudah terlatih dan dilengkapi dengan peralatan pendukung seperti tongkat penjepit ular, baju perlindungan dan lainnya, imbaunya.

Editor : Pahlevi