30 Kg Lele Ditebar di Jalan Rusak Binangun Blitar

author Danny

- Pewarta

Rabu, 01 Feb 2023 10:37 WIB

30 Kg Lele Ditebar di Jalan Rusak Binangun Blitar

Optika.id, Blitar - Warga Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, menebar sekitar 30 Kilogram ikan lele di jalanan rusak dan berlubang. Tak hanya itu, jalanan rusak tersebut juga menjelma jadi pemancingan umum.

Cara ini diterapkan sebagai wujud protes lantaran tidak ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Blitar atas kerusakan jalan di sepanjang Desa Ngembul hingga Rejoso. Menurut warga di saat musim hujan, jalan yang berlubang berubah jadi kolam yang membahayakan pengendara.

Atas alasan itulah warga kemudian berinisiatif menggunakan lubang jalan tersebut untuk dijadikan kolam ikan lele. Warga menebar ikan lele sebanyak 30 kg yang kemudian bisa diambil oleh masyarakat sekitar.

Ya jadi itu bentuk protes kami sebagai warga desa Ngembul atas jalan yang rusak Jadi kalau hujan kan jadi kolam-kolam ikan sengaja kita manfaatkan untuk dijadikan kolam pemancingan ya bentuk sindiran, kata Andri, warga Desa Ngembul, Rabu (1/2/2023).

Menurut Andri setelah 30 kilogram ikan lele ditebar di jalan rusak dan berlubang, warga langsung berlomba untuk menangkapnya. Alhasil dalam hitungan jam 30 kg ikan lele yang ditebar di jalan rusak tersebut ludes diambil oleh warga.

Penebaran 30 kg ikan lele ini sebagai bentuk sindiran terhadap sikap Pemkab Blitar yang dianggap warga acuh atas kondisi jalan di. Warga menganggap jalan yang rusak tersebut layaknya digunakan sebagai kolam ikan dan bukan untuk jalur transportasi.

Menurut warga jalan di sepanjang desa Ngembul hingga Desa Rejoso Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar rusak parah sejak beberapa bulan terakhir. Bahkan bila musim hujan tiba jalan yang rusak dan berlubang akan menjadi kolam yang membahayakan.

Jadi memang kalau musim hujan jalannya menjadi berlubang dan jadi kolam-kolam air sehingga membahayakan jadi warga berpikir memanfaatkan kolam kolam atau jalan yang rusak ke tersebut untuk tempat pemancingan, jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kerusakan di Desa Rejoso hingga Desa Ngembul Kecamatan Binangun kabupaten Blitar ini terjadi karena banyaknya kendaraan besar yang melintas di jalan tersebut. Kendaraan besar tersebut banyak membawa tebu dan gula yang dibawa ke salah satu pabrik gula di Desa Rejoso Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar.

Menurut warga sebetulnya jalan rusak ini sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Pihak Pemerintah Kabupaten Blitar dan perusahaan gula yang berada di desa Rejoso sebetulnya juga sudah melakukan tambal sulam. Namun karena banyaknya kendaraan berat yang melintas kondisi jalan terus mengalami kerusakan meskipun telah dilakukan perbaikan.

Hal itulah yang dikeluhkan warga desa Ngembul Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar. Warga memiliki harapan agar jalan di sepanjang desanya bisa diperbaiki secara permanen sehingga kerusakan jalan tidak terus terjadi setiap bulan.

Ya kalau kerusakan kan sebetulnya udah lama tuh Mas dan juga udah diperbaiki namun perbaikannya kan cuma asal-asalan jadi gampang rusak kembali seperti itu kami inginnya agar diperbaiki secara baik agar jalan itu nggak rusak terus-terusan, imbuhnya.

Selain mengeluhkan jalan yang rusak warga Desa Ngembul hingga Rejoso juga mengeluhkan dampak debu dari jalan yang rusak. Banyaknya kendaraan besar yang melintas membuat aspal jalan terkelupas dan debu Jalan beterbangan ketika musim kemarau datang.

Namun bila musim hujan seperti saat ini tiba pencemaran debu tidak terjadi. Warga desa Ngembul Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar pun meminta semua permasalahan tersebut mulai dari jalan rusak hingga pencemaran debu bisa diatasi oleh pihak terkait.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU