Optika.id, Blitar - Anggia Erma Rini Wakil Ketua Komisi IV DPR RI menggelar bimbingan teknis pengembangan ternak kelompok peternakan Kabupaten Blitar. Bimbingan teknis pengembangan ternak ini digelar Anggia Erma Rini bersama Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang.
Dalam acara bimbingan teknis ini, puluhan peternak dari seluruh Kabupaten Blitar dihadirkan untuk menerima materi tentang pengembangan peternakan. Materi pengembangan ternak kelompok peternakan sendiri disampaikan langsung oleh perwakilan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang yakni Suhariyanta.
Kami menggandeng BBIB dan Dinas Peternakan Kabupaten Blitar untuk menggelar bimtek pengembangan ternak kelompok peternakan, bagi puluhan peternak, kata Anggia Erma Rini Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Senin (6/2/2023).
Bimbingan teknis ini digelar untuk meningkatkan kapasitas peternakan dari para peternak di Kabupaten Blitar. Selama ini bantuan dari pemerintah pusat untuk pengembangan ternak di daerah sudah terbilang banyak, namun kapasitas produksi masih perlu ditingkatkan kembali.
Maka dari itu Komisi IV DPR RI menggelar bimbingan teknis pengembangan ternak kelompok peternakan di Kabupaten Blitar. Diharapkan dengan bimbingan teknis ini para peternak dapat mengenal berbagai inovasi peternakan untuk meningkatkan kapasitas produksinya.
Selama ini bantuan cukup banyak namun tidak hanya itu Komisi IV meminta peningkatan kapasitas mereka, termasuk pemahaman tentang inseminasi buatan, papar Anggia Erma Rini.
Politisi PKB tersebut berharap para peternak dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang dan Dinas Peternakan Kabupaten Blitar. Sehingga kapasitas produksi dari peternak Kabupaten Blitar bisa meningkat.
Sementara itu Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang dalam materinya menekankan pada peningkatan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia). Dalam hal ini termasuk juga soal menumbuhkan peternak muda milenial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini dianggap penting dalam langkah peningkatan kapasitas sekaligus keberlangsungan industri peternakan di Kabupaten Blitar. Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang menganggap pemanfaatan teknologi dan inovasi di Kabupaten Blitar sudah cukup baik.
Hal itu diperlukan pengimbang dari sisi peningkatan SDM untuk petani muda.
Menjadi peternak adalah profesi yang sangat menjanjikan, kegiatan ini adalah salah satu usaha meningkatkan SDM dan melanjutkan dari ketahan pangan serta transformasi ekonomi di Indonesia kata Perwakilan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Suhariyanta.
Sementara itu Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar mengatakan bahwa kapasitas produksi peternakan di Kabupaten Blitar terbilang cukup tinggi. Total ada 141.000 ekor sapi pedaging yang saat ini sedang dibudidaya oleh peternak di seluruh wilayah kabupaten Blitar.
Jumlah tersebut sudah mencukupi untuk kebutuhan wilayah kabupaten Blitar termasuk untuk bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri pada tahun 2023 mendatang. Dinas Peternakan dan perikanan Kabupaten Blitar pun terus mendorong para peternak di wilayahnya untuk menggunakan teknologi dan inovasi terbarukan demi menciptakan ketersediaan ternak baik sapi atau kambing.
Kalau di Blitar ketersediaan daging Saya rasa tidak masalah ya karena wilayah kami merupakan salah satu produsen kabupaten Blitar sendiri memiliki 141.000 ekor sapi pedaging ya, jadi masih cukup aman untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, Toha Mashuri, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar.
Editor : Pahlevi
