Musyawarah Wilayah DPD, Abdul Halim Ditetapkan Jadi Ketua MDI Jatim

author Danny

- Pewarta

Senin, 06 Feb 2023 11:33 WIB

Musyawarah Wilayah DPD, Abdul Halim Ditetapkan Jadi Ketua MDI Jatim

Optika.id, Surabaya - Prof. Dr. H. Abdul Halim, M.Ag menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Wilayah DPD Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Provinsi Jawa Timur.

Abdul Halim dalam sidang langsung ditetapkan sebagai ketua untuk periode 2023-2028. Peserta Muswil juga berhasil menetapkan tiga formatur mendampingi ketua terpilih untuk menyusun pengurus lengkap. Musywil MDI Jatim berlangsung di Kantor Golkar Jatim dan diikuti 38 DPD MDI kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Dosen Pascasarjana UIN Surabaya tersebut menggantikan ketua lama Dr. H. Kusno Sudaryanto yang telah tiga kali menjabat secara berturut turut. Musywil DPD MDI dibuka Ketua Umum MPP MDI KH. Choirul Anam MZD, yang di hadiri Ketua DPD Golkar Jawa Timur M Sarmuji dan beberapa pengurus Golkar Provinsi.

Sekretaris DPD MDI Jawa Timur, H.RB. Zaenal Arifin menjelaskan, selain berhasil memilih ketua baru, MDI segera melakukan revitalisasi peran Majelis Dakwah Islamiyah dalam peningkatan kualitas dakwah dan pemberdayaan ekonomi umat.

Dia menyebut bahwa akan ada formula baru, yaitu susunan pengurus wilayah MDI periode 2023-2028 yang nantinya diisi perwakilan organisasi massa Islam besar di Jatim, diantaranya NU, Muhammadiyah, LDII.

Pesan khusus ini dari Pak Ketua Sarmuji (Ketua DPD Golkar Jatim) dengan harapan ke depan dapat membuat formulasi dakwah Islam berkembang memanfaatkan teknologi untuk menjangkau kaum milenial serta perkembangan zaman, begitu pula tidak meninggalkan dakwah klasik, urainya.

Dia memperinci bahwa DPD MDI Jawa Timur telah memiliki 30 dai dan daiyah ternama yang sering memberikan tausiyah, kultum serta khotbah di masjid-masjid hingga media elektronik baik radio maupun televisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum pandemi setahun sekali kita biasanya melakukan kursus dai dan daiyah menggandeng lembaga pemerintahan, Kemenag dan bekerja Dewan Masjid Indonesia untuk penjadwalan tausiyah bagi masjid-masjid yang membutuhkan, ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD MDI Jawa Timur, Abdul Halim mengatakan, dalam kepemimpinannya ke depan akan memberlakukan 5 program kerja. Pertama, mengajak semua untuk menata niat dengan menyebarkan nilai dakwah yang santun dakwah rahmatan lil alamin dan lainnya.

Kedua, kita bisa bersinergi, berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat. Ketiga, dilakukan mapping berbasis wilayah terlebih dahulu. Dengan demikian kita ketahui potensi daerah, kader dakwah apakah sudah cukup atau belum, begitu juga ada perkembangan apa sehingga pada akhir periode dapat terukur, urainya.

Keempat, tambahnya, di era teknologi ini pihaknya akan mengemas pesan dakwah secara digital dan kelima akan melakukan pendekatan yang dilakukan oleh Walisongo.

Kita akan melakukan pendekatan melalui kultur budaya misalnya pendekatan sosial dan struktur bisa melakukan pendekatan kekuasaan termasuk melalui pendekatan ekonomi dan seterusnya. Lima hal ini mohon dukungannya dan semoga bisa terwujud, pungkasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU