Gelar Kegiatan Bazar Bertajuk "One Day’s One Prison Product", Lapas Lamongan Promosikan Karya WBP

author Danny

- Pewarta

Sabtu, 08 Apr 2023 23:56 WIB

Gelar Kegiatan Bazar Bertajuk "One Day’s One Prison Product", Lapas Lamongan Promosikan Karya WBP

Optika.id, Lamongan - Lapas Lamongan menggelar kegiatan bazar One Days One Prison Product, sebagai salah satu bentuk pengenalan dan pemasaran terhadap produk-produk hasil karya para napi atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) setempat.

Baca Juga: Lapas Lamongan Kolaborasi dengan UMKM, Berdayakan Warga Binaan

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan, Mahrus menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59. Kegiatan yang bertempat di Halaman Aula Lapas Lamongan ini tampak ramai diserbu oleh para pegawai Lapas dan masyarakat sekitar.

Para pegawai dan masyarakat itu beramai-ramai datang ke lokasi kegiatan untuk membeli produk-produk yang dihasilkan oleh para napi atau WBP setempat.

Kegiatan ini diadakan setiap tahun, yang merupakan tindak lanjut dari arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam mendukung karya warga binaan dengan cara melakukan pembelian oleh petugas maupun masyarakat umum, ujar Mahrus, Sabtu (8/4/2023).

Mahrus juga menjelaskan bahwa bazar One Day One Prison Product ini merupakan kegiatan untuk mendukung dan meningkatkan kreativitas WBP. Mahrus bahkan memberikan apresiasinya atas tingginya tingkat produktivitas WBP.

Baca Juga: Lapas Lamongan Rawat Gembok Kamar Hunian, Guna Jaga Keamanan

Kegiatan bazar ini berlangsung sejak 23 Maret sampai dengan 2 Mei 2023 dan masuk dalam rangkaian kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59. Makna dari One Day One Prison Product ini adalah kita berusaha memasarkan serta mengajak masyarakat untuk membeli hasil karya WBP, paparnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diungkapkan Mahrus, produk-produk buatan WBP ini tak kalah bersaing dengan produk lainnya dan memiliki daya jual yang cukup tinggi. Tiap hari, sambung Mahrus, produk-produk itu terjual dan sangat diminati, baik oleh pegawai Lapas sendiri maupun masyarakat Lamongan.

Selain mendukung keterampilan warga binaan, kegiatan ini juga untuk mendapatkan profit. Dari profit ini mereka mendapatkan premi yang bisa digunakan untuk sehari-hari. Seluruh hasil penjualan ini akan dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sebagai bentuk transparansi, terangnya.

Lebih lanjut Mahrus menyebutkan, produk hasil kreativitas yang ditampilkan dalam bazar ini di antaranya kerajinan seni rupa seperti mobil yang dibuat dari kayu, rak bunga, tempat lampu belajar, serta berbagai olahan makanan ringan seperti keripik pisang dan susu kedelai.

Kami berharap, produk warga binaan Lapas Lamongan ini semakin diminati dan dilirik oleh masyarakat umum, sehingga angka produksi dan Penghasilan Negara Bukan Pajak yang disetorkan ke kas negara dapat terus meningkat, harapnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU