Optika.id - Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kulit serta bisa menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini serta bisa mengakibatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu melindungi kulit dari sinar matahari dengan menggunakan tabir surya baik sunscreen atau sunblock.
Baca Juga: Wajib Pakai, Ini Deretan Manfaat Sunscreen Bagi Kesehatan Kulit
Mengutip dari laman MD, Asosiasi Dermatologi Amerika (ADA), Sabtu (29/4/2023), tabir surya yang direkomendasikan yakni yang mempunyai spectrum luas dan bisa melindungi secara total terhadap paparan sinar berlebih UV A dan UV B.
Dalam penelitian tersebut, diketahui paparan sinar UV A bisa menyebabkan penuaan dini seperti bintik dan kerutan di wajah atau bagian tubuh yang terpapar karena sinar UV A bisa menembus jauh ke dalam kulit serta merusak kandungan kolagen alami di dalamnya.
Sedangkan sinar UV B bisa merusak permukaan kulit serta menimbulkan rasa terbakar pada kulit yang terkena paparanannya. Di sisi lain, kedua sinar tersebut bisa menyebabkan kanker kulit.
Oleh sebab itu, penggunaan SPF yang direkomendasikan, termasuk oleh dermatologis dari New York bernama Adarsh Vijay Mudgil yakni SPF 30 ke atas. Pasalnya, SPF dengan minimal 30 bisa memblokir sekitar 97% sinar UV B. Besar kecilnya SPF ini sangat berpengaruh karena SPF merupakan ukuran seberapa lama sebuah tabir surya bisa melindungi kulit.
Tak hanya itu, dia menyarankan agar selalu mengenakan tabir surya dengan SPF 30 ke atas ke seluruh tubuh setidaknya setengah jam sebelum beraktivitas ke luar rumah dan harus diulangi setiap dua jam sekali. Apabila hendak berenang, maka tabir surya harus dipakai setiap kali keluar dari air kolam.
Baca Juga: Cuaca Panas Tak Masuk Akal? Ini Tips Agar Tetap Sehat dan Prima
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penggunaan tabir surya sangat penting dan bagaikan harga mati sebagai upaya untuk melindungi kulit dari berbagai bahaya sinar matahari kendati tidak ada tabir surya yang dapat sepenuhnya melindungi dari sinar matahari.
Lebih lanjut, menurut direktur penelitian kosmetik dan klinis departemen dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai, Joshua Zeichner mengingatkan untuk memilih tabir surya yang benar dan sesuai dengan jenis kulit. Misalnya, jika kulit anda memiliki jerawat atau kulit berminyak, maka harus memilih tabir surya yang mengandung zat non-comedogenic yang tidak menghalangi pori-pori.
"Jika Anda memiliki kulit kering, carilah pelembab dengan tabir surya yang mengandung bahan-bahan yang menghidrasi dengan kandungan asam hialuronat atau ceramides," ujar Zeichner, Sabtu (29/4/2023).
Baca Juga: Jangan Asal Konsumsi Minuman Dingin Saat Cuaca Panas
Sementara itu, untuk kulit sensitive disarankan untuk memilih tabir surya mineral atau fisik yang menampilkan seng oksida dan titanium oksida untuk melindungi kulit. Kedua zat tersebut diketahui membuat kulit nyaman dan tidak terasa terbakar maupun perih di mata.
Terakhir, terkait dengan cara menggunakan tabir surya yang benar yakni dengan cara mengoleskan satu ons tabir surya atau sekitar setengah centimeter ke seluruh area kulit yang terbuka. Termasuk area wajah.
Editor : Pahlevi
