Bupati Banyuwangi Akan Presentasi di Harvard Medical School, Soal Apa ya?

author Dani

- Pewarta

Kamis, 11 Mei 2023 06:52 WIB

Bupati Banyuwangi Akan Presentasi di Harvard Medical School, Soal Apa ya?

Optika.id - Bupati BanyuwangiIpuk Fiestiandani mendapat undangan dari Harvard Medical School, Boston, Amerika Serikat. Hal ini menjadi kesempatan dan kehormatan bagi Kabupaten Banyuwangi untuk mempresentasikan mengenai kebijakan publik tentang kesehatan di salah satu kampus kesehatan terbaik dunia tersebut.

Baca Juga: Gerakan Banyuwangi Belanja ke Pasar dan UMKM di "Tanggal Cantik", Apa itu?

Kami akan memaparkan tentang bagaimana upaya gotong royong yang kita lakukan dalam mengatasi berbagai tantangan kesehatan. Seperti halnya penanganan pandemi yang bertajuk Banyuwangi Rebound, ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu (10/5/2023).

Ipuk menyebut, nantinya bukan sekadar pengakuan publik dunia atas inovasi di Banyuwangi. Akan tetapi, sekaligus menjadi sarana untuk menimba ilmu dari para ahli kesehatan berskala internasional. Semoga nanti ada ilmu baru, jejaring baru, kerjasama baru yang bisa bermanfaat untuk masyarakat Banyuwangi, harapnya.

Sementara itu, Program Manager Harvard Medical School Department of Global Health and Social Medicine Christina Lively, EdM dalam suratnya menjelaskan, kehadiran orang nomor satu di Banyuwangi itu untuk mempresentasikan public health tersebut sangat penting. Hal itu sebagai upaya dari Harvard University untuk mencari peluang baru dalam penangan kesehatan. Anda akan memiliki kesempatan untuk berbagi strategi peningkatan sosial berkelanjutan untuk sektor kesehatan, tulisnya.

Baca Juga: Festival Mainan Tradisional Banyuwangi Sambut Hari Anak Nasional, Ada Jaranan Sampai Bedhil-bedhilan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam paparan itu bakal hadir sejumlah guru besar, mahasiswa pasca sarjana dan publik Amerika Serikat dikabarkan bakal mengikuti sesi diskusi tersebut.

Perhatian dari Harvard tersebut, bermula dari riset yang dilakukan oleh dr. Tjokorda Raka Gekko Dananjaya. Saat diterima di program magister di kampus tertua di Amerika Serikat tersebut, ia mengambil penelitian tentang kebijakan publik di bidang kesehatan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Marak Kasus Kekerasan di Banyuwangi, Bupati Ipuk Minta Semua Elemen Masyarakat Berperan Aktif

Riset tersebut di antaranya adalah menguraikan kebijakan inovasi kesehatan di Kabupaten Banyuwangi yang melibatkan berbagai sektor. Tidak melulu tenaga kesehatan itu sendiri. Seperti halnya inovasi dari Puskesmas Sempu, Banyuwangi yang melibatkan para pedagang sayur keliling untuk menangani stunting dan mengurangi angka kematian ibu atau bayi saat melahirkan.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU