Lamongan Gelorakan Gerakan Jumat Bersih!

author Danny

- Pewarta

Sabtu, 12 Agu 2023 19:03 WIB

Lamongan Gelorakan Gerakan Jumat Bersih!

Optika.id - Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama stekholder laksanakan kerja bakti, di wilayah Kota, pada Jumat (11/8/2023). Kegiatan tersebut guna menciptakan kondisi Kota Lamongan yang bersih, indah, sehat, dan asri.

Baca Juga: Bupati Lamongan Serahkan PTSL untuk Bebaskan BPHTB

Kegiatan yang dikemas melalui kelompok gerakan kebersihan melibatkan tak kurang dari 40 unsur masyarakat mulai dari forkopimda, OPD, kecamatan, desa/kelurahan, lembaga pendidikan, maupun stekholder.

Sejak pukul 07.00 WIB kelompok gerakan kebersihan, menyisir sampah dan menata taman kota di sepanjang ruas Jalan Panglima Sudirman, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Lamongrejo, Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Jalan Ki Sarmidi Mangunsarkoro, dan seputar wilayah Alun-Alun Lamongan.

Dikatakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan, Andy Kurniawan, gerakan kebersihan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan yang dimulai dari diri sendiri.

Kebersihan apalagi sampah ini menjadi permasalahan yang tidak ada habisnya, sebenarnya ini tidak hanya di Lamongan saja tapi juga nasional. Kita dari DLH selaku pengelola terus berbenah dengan mengajak partisipasi dari berbagai unsur untuk mengurangi sampah di Lamongan, kata Andy saat di Temui di Kantor DLH.

Uniknya kegiatan ini mendapat respon baik dari masyarakat dengan ikut sertanya membersihkan sampah di sekitar Alun-Alun. Melihat hal tersebut, Andy memastikan kegiatan ini dapat terselenggara setiap Jumat Pagi.

Baca Juga: Resmi, 27 Pasangan di Lamongan Ikut Itsbat Nikah Terpadu!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tadi ada komunitas pejalan kaki juga yang ikut bersih-bersih di Alun-Alun dengan membawa kantong plastik sendiri, ini luar biasa diluar ekspektasi kita ada masyarakat luar yang berpartisipasi. Kita akan masifkan gerakan kebersihan, dengan begitu nanti kita harapkan ini dapat menjadi sebuah kebiasaan yang dapat merubah mindset masyarakat akan pentingnya kebersihan dari hulu hingga hilir, ujar Andy.

Sampah-sampah yang telah terkumpul diangkut truk sampah DLH untuk diolah. Sampah organik dibawa ke TPA untuk dilakukan pengomposan. Sementara, sampah anorganik akan dibawa ke TPST Samtaku untuk dilakukan pemilahan dan pengolahan, sehingga residu yang tersisa dapat aman untuk di bawa ke TPA.

Saat ini produksi sampah di Lamongan mencapai 60 ton perhari, yang di dominasi dari sampah rumah tangga. Sampah-sampah tersebut, akan dikelola RT/Desa melalui TPS. Untuk menanggulangi membludaknya sampah di TPA, sampah dari TPS akan melewati serangkaian pengelolaan dan pemilihan terlebih dahulu di TPST sehingga residu yang dihasilkan hanya menyisakan 30%.

Baca Juga: Gerak Jalan SMP-SMA Lamongan, Semarakkan HUT ke-79 RI!

Selain itu, Andy menambahkan, untuk mengurang volume sampah, kedepan DLH akan mengembangkan TPA yang terintegrasi dengan TPST bermetode sanitary landfill (pengelolaan sampah dengan cara menimbun), yang dilengkapi terpal-terpal penyekat, kemudia air lindi (limbah sampah) yang dihasilkan diolah melalui pipa-pipa gas metana, sehingga ketikalimbah dibuang ketanah akan lebih aman dan menangulangi pencemaran lingkungan.

Andy berharap, kegiatan baik yang dimulai dari kebiasaan kecil seperti membuang dan memilah sampah dapat menghantarkan Lamongan untuk kembali membawa predikat Adipura dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU