Optika.id - Capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dinilai sebagai perwakilan santri pada Pilpres 2024 ini. Hal ini dinilai berdasarkan kriteria dan kompetensi pasangan yang diusung Koalisi Perubahan tersebut.
Siapa sebetulnya dari pasangan yang oleh kalangan santri, dari sekian kriteria dan kualifikasi plus kompetensinya, yang dianggap dapat membawa santri untuk bisa terlibat dalam pembangunan Indonesia, maka pilihan yang paling layak adalah pasangan AMIN, jelas Direktur Sekolah Politik Bina Insan Mulia, Ubaydillah Anwar, dalam podcast di Kanal YouTube Padasuka TV, Selasa, (10/10/2023).
Baca Juga: Kritik Anies ke PSN, Pengamat Sebut Proyek yang Menguntungkan Oligarki
Muhaimin Iskandar misalnya, dia menjelaskan lahir dan tumbuh di pesantren Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang. Bahkan Ketua Umum DPP PKB ini merupakan cicit pendiri NU, KH Bistri Syansuri.
Demikian pula Anies. Meski menamatkan semua jenjang sekolahnya di sekolah umum, namun Anies juga pernah nyantri di Pondok Pesantren Modern Pabelan, Magelang, setiap bulan Ramadhan saat masih SMP.
Kenapa Cak Imin dan Mas Anies itu representasi santri yang paling dominan kelayakannya? Karena untuk pembelajaran santri saat ini. Santri membutuhkan figur muda di mana beliau itu mewakili masyarakat pesantren yang tradisional, masyarakat pesantren yang modern dan masyarakat pesantren yang global, bebernya.
Baca Juga: Melejit di Basis Ganjar-Prabowo, Pengamat Ungkap Anies Bisa Menang di Jatim
Sementara kalau dilihat dari kekuatan politik, sambungnya, PKB yang dipimpin Cak Imin merupakan partai yang paling konsen terhadap dunia Pesantren. Jadi PKB adalah kekuatan yang menurut saya punya konsen besar terhadap pesantren yang ditandai dengan lahirnya Undang-Undang Pesantren, ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya agenda-agenda dan kepentingan pesantren akan lebih banyak lagi yang terwujud kalau pasangan yang diusung NasDem, PKB, dan PKS ini yang menjadi pemimpin nasional pada periode 2024-2029 mendatang.
Saya optimis kepentingan santri dan pesantren ini untuk next Indonesia akan banyak terealisir, baik secara pembangunan Indonesia dalam pengertian umum atau pembangunan Indonesia secara spesifik, paparnya.
Baca Juga: Pengamat Sebut Ganjar Independen, Bukan Boneka Partai!
Karena itu pula dia yakin santri dan pesantren akan mendukung duet AMIN ini. Dan dukungan santri akan memberikan kontribusi besar dalam kemenangan pasangan AMIN pada Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.
Secara ketersediaan resources di Indonesia, pesantren yang tercatat itu sekitar 40 ribu dengan santri yang sekian juta dan pengaruhnya, plus jamaahnya. Artinya santri, pesantren akan menjadi kekuatan yang berjamaah untuk memenangkan pasangan AMIN, tandasnya.
Editor : Pahlevi
