Optika.id - Pemberantasan kemiskinan menjadi salah satu misi yang menjadi fokus pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal ini tertuang dalam Delapan Misi Asta Cita dari pasangan capres-cawapres tersebut.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Eddy Soeparno menyampaikan, paslon yang didukungnya meyakini bahwa perluasan lapangan pekerjaan menjadi kunci utama untuk memberantas kemiskinan, tetapi hal itu juga perlu dibarengi dengan peningkatan keterampilan masyarakat.
Baca Juga: Meutya Hafid Bantah Peroleh Tawaran Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
"Apa pun industrinya, apapun sektornya, biar pun itu UMKM, skill tetap diperlukan, sehingga ini jadi salah satu keutamaan dan salah satu prioritas kami," kata Eddy, Selasa (7/11/2023).
Untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, Eddy mengatakan Prabowo-Gibran bakal mengalokasikan anggaran secara strategis melalui Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UMKM, serta mengembangkan industri kecil menengah.
Baca Juga: Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol Pendukung Prabowo-Gibran, Bahas Apa ya?
Penguatan pendanaan koperasi di tingkat desa pun menjadi langkah strategis yang akan dilakukan Prabowo-Gibran. Pasalnya koperasi merupakan salah satu sumber pendanaan di desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekjen Partai Amanat Nasional itu menjelaskan, kemiskinan terbagi dalam konteks kemiskinan ekstrem dan non ekstrem. Melalui misi Prabowo-Gibran, pihaknya meyakini kemiskinan ekstrem bisa ditekan hingga 0%, sedangkan kemiskinan non-ekstrem dapat ditekan di bawah 6%.
Baca Juga: Kubu Prabowo-Gibran Bahas Soal Menteri, itu Hoaks
"Ini adalah target-target yang sudah kami tetapkan berdasarkan perhitungan kami," kata Eddy.
Editor : Pahlevi
