Ketua FA-GMNI: Visi Anies Sudah Mencerminkan Tri Sakti Bung Karno

author Dani

- Pewarta

Rabu, 06 Des 2023 13:39 WIB

Ketua FA-GMNI: Visi Anies Sudah Mencerminkan Tri Sakti Bung Karno

Optika.id - Ketua Forum Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (FA- GMNI) Ajat Sudrajat mengatakan Visi Misi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sudah mewakili konsep ajaran Bung Karno yakni Tri Sakti. Terkhusus mengenai pemahaman terhadap konsep Tri Sakti yakni, berdiri diatas kaki sendiri (Berdikari) yang merupakan intisari dari Tri Sakti.

“FA-GMNI akan turut aktif dalam mengawal kemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sehingga  perubahan merupakan suatu keharusan untuk dilakukan dimana kemenangan pastinya akan membawa Kebangkitan Bangsa yaitu Tri Sakti,  Berdikari di bidang politik, Berdikari di bidang Ekonomi dan Berkepribadian dalam bidang Kebudayaan,” ujarnya, Rabu, (6/12/2023). 

Ajat kemudian mengutip kata Presiden RI Pertama Sukarno. “Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat, Aku besar karena rakyat ,Aku berjuang karena rakyat dan Aku adalah Penyambung Lidah Rakyat.”

Menurut Ajat, Visi Misi AMIN yang dia baca sudah mewakili konsep Tri Sakti Bung Karno, baik secara politik, ekonomi dan berkebudayaan. Oleh karena itu, lanjutnya, FA- GMNI mendukung pasangan calon presiden (capres) nomor urut 1 di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Forum Alumni GMNI menjatuhkan pilihan kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sudah dipertimbangkan secara matang dalam hal ini merupakan rapat pimpinan berdasarkan masukan dari pengurus-pengurus daerah. Artinya bukan keinginan pengurus pusat. Alhamdulillah, bahwa Forum Alumni GMNI diundang resmi oleh Cak Imin sebagai representasi barisan Nasionalis-Marhaenis.”

Hasil dari silturahmi di kediaman calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, lanjut Ajat, konkretnya sangat jelas bahwa FA- GMNI diakomodir sebagai Tim sukses pemenangan dan Jurkamnas (Juru Kampanye Nasional). Hasil  kunjungan dengan Cak Imin disepakati segera menyiapkan Agenda Nasional dan rencana ziarah ke Makam Ibu Inggit Garnasih  (Isteri  Pertama Presiden Sukarno) di Bandung.

Ajat menambahkan FA-GMNI sudah mempunyai sikap akan berusaha keras mengawal kemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar  dengan satu putaran. Calon presiden nomor urut 1 ini, akan menang di Pilpres 2024. Karena itu, FA-GMNI akan terus berjuang bersama satu pemikiran dengan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk melakukan langkah-langkah strategis kedepannya.

Pertama, tambah Ajat,  Mencerdaskan pola pikir rakyat Indonesia hingga memunculkan kesadaran dalam hal memilih wakilnya. Kedua, Membiasakan para elite politik tidak bermain dengan politik dan wajib dilakukan oleh politisi dan elite untuk menghindarkan dari mereka, dan Ketiga,  Melakukan sebuah aksi bersama rakyat untuk berkesadaran tidak menerima uang.

“FA-GMNI akan berjuang dengan segala daya pikiran dan haqqul yakin tidak ada putaran kedua dalam Pemilu 2024.  Anies Baswedan-Muhaimin akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI, melalui konsep yang sudah direncanakan atau tema AMIN yaitu ide perubahan akan mengangkat bangsa ini sebagai bangsa terbesar yang memiliki identitas bangsa yang Berdikari.”

Menurut Ajat,  FA GMNI jelas dan tegas dalam konteks posisi dipihak Cak Imin. Kenapa harus ada di pihak Cak Imin ?  FA GMNI melihat adanya keterikatan kesejarahan hubungan emosional antara PKB  dari unsur Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII). Pertama, Akan mengangangkat martabat bangsa. Kedua,  Kemandirian bangsa dalam segala aspek kehidupan berbangsa, Ketiga,  Memiliki sifat Nasionalisme Religius, Keempat, Menjaga ke Bhinekaan sesuai dengan Pancasila, dan Kelima, Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

“Hal ini sama dengan yang dijalankan oleh kader-kader GMNI baik melalui pemikiran yang satu kata antara ucapan dan tindakan hal tersebut diatas menguatkan FA-GMNI merapatkan barisan  dengan Cak Imin. Yang harus diwaspadai dan dicemati saat ini makin menguatnya Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Mengenai kekuatan oligarki dalam perpolitikan di Indonesia, Ajat menuturkan para pemilik modal ikut bermain dalam pemilu melalui harta dan kekayaannya. Dalam permainan politik oligarki dan politisi tidak akan melepaskan diri satu dengan yang lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata Ajat, kondisi ini disebabkan telah dimulainya proses permainan uang dimana di budayakan sejak era Orde Baru  yang sudah dianggap tradisi.  Jadi oligarki memainkan politisi untuk kepentingannya, demikian juga sebaliknya para politisi memainkan oligarki untuk meraup suara melalui modal oligarki,maka dari itu kita harus menghapus program seperti ini.

Sebelumnya diberitakan Forum Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( FA-GMNI) menyambangi kediaman calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar di Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat, 24 November 2023.

Kedatangan forum tersebut untuk menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 mendatang.

Ketua Umum Forum Alumni GMNI Ajat Sudrajat mengungkap alasan mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Adanya hubungan emosional Forum Alumni GMNI dengan Muhaimin yang pernah aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menjadi alasan dukungan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 1 itu.

“Karena ‘historis’ (sejarah), terus kedekatan. Hubungan emosional kita itu sudah dibangun sejak lama banget dengan PMII, Cak Imin ini kan dari PMII kita dari GMNI jadi kita sudah tahu karakter dari Cak Imin,” kata Ajat Sudrajat kepada KBA News usai pertemuan.

Ajat menyakini apabila Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi Presiden RI maka Indonesia akan bangkit.

Dia juga menegaskan bahwa Forum Alumni GMNI tidak ingin disetir untuk mendukung paslon lain yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pihaknya merasa sudah yakin dengan pasangan capres-cawapres yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

“Alumni GMNI tidak mau diarahkan, kita tidak mau diatur-atur seperti itu. Justru kita cocok dan harus mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” jelasnya.

“Alumni GMNI yang masih mempunyai pemikiran yang cerdas ya mendukungnya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” tambah Ajat Sudrajat.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU