Surabaya (optika.id) - PT Yamaha Motor Parts Manufacturing Indonesia atau YPMI adalah perusahaan Jepang yang bergerak di bidang manufaktur komponen parts industri sepeda motor Yamaha di Indonesia. Sistem produksi YPMI didukung oleh fasilitas modern, teknologi tinggi dan sistem kontrol kualitas yang tepat untuk memenuhi standar kualitas Yamaha di seluruh dunia. PT. Yamaha Motor Parts Manufacturing Indonesia sebagai bagian integral dari jaringan Pabrik Manufaktur Yamaha di seluruh dunia juga secara aktif terlibat dalam pembuatan produk dengan kualitas dan kinerja yang lebih tinggi untuk lebih meningkatkan kualitas Yamaha.
PT Yamaha Motor Parts Manufacturing Indonesia membuka lowongan kerja untuk posisi Production Engineering Staff, Jumat (9/2/2024).
Baca Juga: Rekrutmen PT ASABRI (Persero) Dibuka, Simak Persyaratannya!
Kualifikasi
1. Gelar Sarjana/Diploma jurusan Teknik Mesin & Metalurgi
2. IPK minimal 3,00 dari universitas terkemuka
3. D3 Usia maksimal 25 tahun dan S1 maksimal 27 tahun
4. Keterampilan yang Diperlukan: AutoCAD, Solidwork, Pro Engineering
5. Motivasi diri yang tinggi, kepercayaan diri dan kemauan untuk belajar
6. Pekerja keras, mampu melakukan banyak tugas dan memprioritaskan tugas dengan tenggat waktu yang ketat
7. Keterampilan analitis dan pemecahan masalah yang baik
8. Keterampilan interpersonal yang kuat dengan kemampuan berkomunikasi secara efektif di semua tingkatan dalam perusahaan (Verbal dan tulisan-Fasih berbahasa Inggris)
9. Lulusan baru dipersilakan untuk melamar
10. Bersedia ditempatkan di KIIC, Karawang, Jawa Barat
Baca Juga: Rekrutmen Terbaru PT Aero Systems Indonesia (Bagian dari Garuda Indonesia)
Segera lamar posisi tersebut jika kamu tertarik dan telah memenuhi kualifikasi. Kamu bisa melamar dengan cara mendaftarkan diri secara online melalui link intip.in/nNwy. Hati-hati terhadap segala tindak penipuan. Proses rekrutmen ini tidak memungut biaya apapun ataupun meminta pelamar kerja mengirimkan uang dengan alasan akomodasi, transport, dan lainnya. Perusahaan tidak bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi pada saat proses rekrutmen.
Editor : Pahlevi
