Media Asing Soroti Acara Pembekalan Menteri Ala Militer

author Pahlevi

- Pewarta

Jumat, 25 Okt 2024 16:40 WIB

Media Asing Soroti Acara Pembekalan Menteri Ala Militer


Oleh: Cak Ahmad Cholis Hamzah
 
Optika.id - Kegiatan presiden Prabowo memberi pembekalan pada para menteri, wakil menteri dan kepala lemabag negara di Akademi Militer Magelang mendapatkan liputan media asing. Reuter misalnya pada tanggal 25 Oktober 2024 mewartakan: Mengenakan pakaian militer dan sepatu bot tempur hitam, kabinet Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang  baru ditunjuk memulai retret gunung pada hari Jumat, dalam latihan membangun ikatan yang tidak konvensional yang melibatkan lebih dari 100 anggota pemerintahan barunya.
 
Selanjutnya Reuter mengatakan bahwa para menteri dan wakilnya itu mengenakan topi dan pakaian tempur loreng dan berdiri memberi hormat di sebuah lapangan parade akademi militer di provinsi Jawa Tengah untuk mendengar pengarahan dari Prabowo, mantan komandan pasukan khusus yang dilantik sebagai presiden kedelapan Indonesia pada hari Minggu.
 
"Kami harus bekerja dalam ritme yang sama untuk tujuan yang sama. Pemerintah tidak bekerja sendiri, tetapi sebagai sebuah tim," kata Prabowo, menurut sebuah pernyataan dari kantornya, yang membagikan gambar suasana pembekalan di mana para menteri akan tidur di tenda, dengan AC.
 
"Inti dari semua pekerjaan adalah disiplin, kesetiaan kepada bangsa Indonesia," kata Prabowo yang berusia 73 tahun dalam satu video, menuai tepuk tangan dari kabinetnya.

Rincian tentang apa yang akan dilakukan di akademi militer  tiga hari itu sedikit, tetapi Prabowo berencana untuk memimpin latihan dan membahas tata kelola pemerintahan yang baik dan pencegahan korupsi dengan kabinetnya, yang merupakan yang terbesar di Indonesia dalam beberapa dekade dengan 48 menteri dan 56 wakilnya.

Baca Juga: KTT BRICS Ancaman Bagi Dominasi AS Dan Sekutunya

Jajaran ini adalah kelompok yang beragam yang mencakup politisi, teknokrat, mantan perwira militer dan pemimpin agama, dengan usia mulai dari 34 hingga 77 tahun, dengan sebagian besar anggota berusia 50-an dan 60-an.
 
Sementara itu Agence France Presse atau AFP dalam beritanya tanggal 25 Oktober 2024 yang berjudul Indonesia's New President Trains Cabinet At Military-style Camp menulis bahwa Rights advocates have raised concerns that Prabowo and key allies like Defence Minister Sjafrie Sjamsoeddin -- also implicated in rights abuses under Suharto -- could strengthen the role of the military in the secular democracy of around 280 million. (para pendukung hak asasi manusia telah menyuarakan keprihatinan bahwa Prabowo dan sekutu utama seperti Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin juga terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia di bawah Soeharto dapat memperkuat peran militer dalam demokrasi sekuler sekitar 280 juta orang Indonesia.)
 
Sedangkan media South China Morning Post dalam artikelnya yang berjudul: Indonesias Prabowo holds military-style retreat to galvanise new ministers juga memberitakan dimana para menteri nya Prabowo ini mengenakan baju loreng militer untuk mengikuti acara pembekalan yang bertujuan untuk menyatukan langkah bersama.

Baca Juga: Ada Hal Baru di TNI

South China Morning Post selanjutnya mengutip pernyataan seorang pejabat bahwa: This activity in Magelang is to galvanise the ministers, the presidents communications chief Hasan Nasbi said. But this is not militarism. This is for togetherness. ("Kegiatan di Magelang ini untuk menggembleng para menteri," kata kepala komunikasi presiden Hasan Nasbi. "Tapi ini bukan militerisme. Ini untuk kebersamaan.").
 
Memang latar belakang presiden Prabowo menjadi fokus pemberitaan media asing, dibeberapa saluran TV internasional menyebutkan profil pak Prabowo dengan narasi mantan Komandan Pasukan Khusus Indonesia menjadi presiden. 
 
Nampaknya kegiatan pembekalan para menteri dengan gaya militer di pusat latihan Akademi Militer ini hanya ada di Indonesia.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU