Optika.id-Pembangunan pelintasan saluran air terkoneksi laut di Jalan Kedung Cowek, Kenjeran, Kota Surabaya, Jatim, dikebut agar tidak mengganggu warga atau pengendara yang menuju Jembatan Suramadu.
"Senin (13/12/2021), insyaallah sudah bisa dilewati," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati di Surabaya, Sabtu (11/12/2021).
Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Menurut Erna, setengah dari pengerjaan pembuatan saluran air di kawasan Jalan Kedung Cowek di sisi timur telah selesai. Total sudah ada delapan gorong-gorong yang sudah tertanam di jalan tersebut. "Warga yang biasa melintas di kawasan ini tidak akan terganggu," kata Erna.
Menurut dia, wali kota memberikan arahan agar saluran air yang berfungsi untuk mengurangi debit air ketika hujan turun di kawasan Jalan Kenjeran itu harus selesai secepatnya agar warga tidak terganggu saat lewat jalan itu.
Erna mengaku tidak mengalami kendala selama proses pengerjaan pembuatan saluran air tersebut. Sehingga, usai melakukan penanaman box culvert, pihaknya langsung melakukan pengecoran over topping agar bisa dilalui kendaraan. "Karena tidak ada kendala utilitas, tadi malam bisa kita selesaikan cor over topping-nya," ujarnya.
Usai dilakukan pengecoran, kata Erna, membutuhkan waktu selama dua hari agar warga bisa melewati jalan tersebut. Sebab, menunggu cor beton mengering. "Setelah itu diaspal, kurang lebih membutuhkan waktu satu jam," ujarnya.
Erna menerangkan bila mengacu pada target selesai pengerjaan pembuatan saluran air tersebut, pihaknya membutuhkan waktu selama 14 hari. Namun, apabila Senin (13/12/2021) pengerjaan pembuatan saluran air tersebut selesai, waktu yang dibutuhkan lebih cepat dari target.
Baca juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
"Kalau Senin sudah selesai, berarti lebih cepat dari yang direncanakan. Artinya, 10 hari sudah selesai," ujarnya.
Sedangkan untuk saluran air di kawasan Jalan Setro dan Jalan Kenjeran Kota Surabaya, lanjut Erna, saluran air di kawasan tersebut sudah dilakukan normalisasi. Upaya ini diharapkan dapat mengatasi genangan yang biasa merendam kawasan itu.
"Saluran di Jalan Setro dan tepi Jalan Kenjeran sudah di normalisasi. Sehingga, air sudah bisa mengalir di saluran Kedung Cowek atau Kali Jeblokan," katanya.
Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi