Optika.id-Camat dan lurah di Kota Surabaya, Jawa Timur, gencar melakukan sosialisasi program inovasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, salah satunya program Kalimasada (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk).
"Kemarin Jumat (10/12/2021), kami sosialisasi pelayanan Kalimasada di tingkat RT guna meningkatkan kesadaran masyarakat terkait adminduk (administrasi kependudukan)," kata Camat Wonocolo Denny Christupel Tupamahu di Surabaya, Sabtu (11/12/2021).
Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Menurut Denny, ada beberapa agenda dalam giat yang dilakukan, yakni Camat Tilik RW di Balai RW 5 Kelurahan Silawankerto, Pos Pelayanan Kalimasada dan Wonocolo Bekam (Bersih Kampung).
Pada giat yang dihadiri pengurus RT/RW, LPMK serta elemen lainnya di Kelurahan Siwalankerto, Denny mengaku telah menjelaskan program Kalimasada mulai dari pengurusan akta lahir, akta kematian, pindah datang, pindah masuk, pengambilan KTP, pengambilan KIA (Kartu Identitas Anak).
"Sebelumnya juga telah dilaksanakan pelayanan Pedas Jebol atau pelayanan jemput bola oleh tim gabungan (Kasi Pemerintahan Kelurahan, Ning Minduk, Kasatgas Linmas). Dalam pelayanan jemput bola itu atas masukan warga tentang kematian, kelahiran serta pengantaran KTP dan KIA kepada warga," ujarnya.
Sedangkan program Wonocolo Bekam, lanjut Denny, adalah upaya mewujudkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mengecek kebersihan kampung, petugas membantu membersihkan dan memberikan edukasi/peringatan kepada warga agar menjaga kebersihan lingkungan dan memiliki tempat sampah tertutup serta pemilahan sampah untuk daur ulang.
"Ini dilakukan tim gabungan dari Kasi Trantib Kecamatan, Kasi Trantib Kelurahan, Kasatgas Linmas, Staf Kelurahan serta Pengurus LPMK," katanya.
Baca juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga membahas persiapan musyawarah pembangunan kelurahan (Musbangkel) agar fokus pada usulan pemberdayaan masyarakat selain dari usulan pembangunan sarana dan prasarana yang selama ini lebih dominan.
"Kami juga membahas percepatan penanganan balita tengkes dan balita kurang gizi, peran tim pendamping keluarga," katanya.
Baca juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi