Optika.id, Surabaya - Sebanyak 3.064 personel dilibatkan dan 21 pos pengamanan telah dibangun Polrestabes Surabaya untuk skema pengamanan pada Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol, Akhmad Yusep Gunawan menuturkan, pengamanan ini dilakukan mengingat ancaman gelombang empat dan varian Omicron yang masih bisa terjadi. Serta mengamankan dari ancaman aksi teror.
Baca juga: Stok Blangko e-KTP Terbatas, Dispendukcapil Surabaya Prioritaskan Pemilih Pilkada
Harus kita jaga bersama dan diantisipasi bersama baik ancaman dari varian baru Omicron maupun ancaman gangguan Kamtibmas terkait dengan aksi teror, katanya, Rabu (22/12/2021).
Selain itu, anggota Bhabinkamtibmas dan tiga Organisasi Masyarakat (ormas) besar di Surabaya dilibatkan dalam pengamanan Nataru Seperti, Banser, Pemuda Muhammadiyah, dan Jogoboyo.
Dimohon pada pelaksanaannya khususnya tahun baru tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, cukup dari rumah saja. Kota Surabaya wajib hukumnya ,aman. Semua masyarakat harus mendukung dan membantu, ucapnya.
Yusep mengatakan, pihaknya telah beberapa kali koordinasi dengan stakeholder antarinstansi dan lintas agama, agar umat kristiani dapat melaksanakan ibadat dengan khusyuk.
Baca juga: Eri Cahyadi di IKN: Surabaya Jadi Penghubung Ibukota Baru
Yusep mengaku juga melakukan pengecekan langsung pada seluruh kendaraan operasional baik roda empat maupun roda dua yang akan digunakan untuk pengamanan dan pelayanan masyarakat saat nataru.
Pelayanan Kamtibmas kepada masyarakat sudah menjadi tanggung jawab kami. Dan untuk mendukung hal tersebut, perlu dilakukan pengecekan terhadap kendaraan operasional meskipun perawatan itu sudah dilakukan secara rutin oleh masing-masing satuan maupun polsek," ujarnya.
Baca juga: Eri Cahyadi Beri Nama Rocky Balboa untuk Anak Gajah di KBS
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi