Pergantian Tahun Baru, Wilayah Jawa Timur Diperkirakan Diguyur Hujan

Reporter : Uswatun Hasanah
Pergantian Tahun Baru, Wilayah Jawa Timur Diperkirakan Diguyur Hujan

Optika.id, Surabaya - Sejumlah wilayah di Jawa Timur diprakirakan diguyur hujan jelang pergantian malam tahun baru, masyarakat tetap l diimbau untuk waspada ancaman bencana hidrometeorologi. 

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan menyebut kondisi atmosfer terkini terpantau ada beberapa gangguan atmosfer. Yang menyebabkan adanya potensi peningkatan intensitas curah hujan di Jawa Timur.

Baca juga: Jelang Pendaftaran Pilgub Jatim, Pasangan Khofifah-Emil Belum Ada Penantang!

"Berdasarkan beberapa gangguan atmosfer  diprakirakan pada malam tahun baru 2022 secara umum wilayah Jawa Timur berpotensi hujan intensitas ringan, sedang hingga lebat," sebut Taufiq di Surabaya, Jumat (31/12/2021).

Beberapa wilayah yang diprakirakan diguyur hujan yakni Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Kota Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, Sampang, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Nganjuk, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Kabupaten Blitar.

Lalu, guyuran hujan diprakirakan juga terjadi di Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten dan Kota Malang Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Jombang, Kota Madiun, Magetan, dan Kota Batu.

"Saat ini Jawa Timur berada pada musim hujan dan diprakirakan bulan Januari hingga Februari 2022 merupakan puncak musim hujan yang mana potensi curah hujan relatif tinggi," kata Taufiq. 

Tak hanya itu, Taufiq menambahkan aktifnya pola tekanan rendah di Utara Australia menyebabkan adanya zona pertemuan angin atau konvergensi dari arah Asia dan Samudera Hindia. 

Hal ini ditambah dengan anomali suhu muka laut di sekitar wilayah Jawa Timur yang masih cukup hangat +0.5 s/d +1.5'C sehingga mengakibatkan penguatan curah hujan tinggi di Jawa Timur.

Baca juga: Awal Agustus, PDIP Jatim Akan Umumkan Sosok yang Diusung untuk Pilgub Jatim!

Melihat kondisi ini, Taufiq mengimbau masyarakat senantiasa waspada. Apa lagi ada ancaman bencana hidrometeorologi.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi selama musim hujan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, hujan es, puting beliung, sambaran petir, pohon tumbang dan jalan licin," pesannya.

Sementara Taufiq juga berpesan agar masyarakat senantiasa update informasi dari BMKG Juanda melalui website, media sosial dan telepon di nomor 031 8668989. 

Baca juga: Khofifah-Emil Masih Jadi Pertimbangan PDIP Jatim, Kenapa?

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru