Desember 2021, Nilai Tukar Nelayan Jatim Turun 1,53 Persen

Reporter : Denny Setiawan
Desember 2021, Nilai Tukar Nelayan Jatim Turun 1,53 Persen

Optika.id, Surabaya - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur (Jatim) bulan Desember 2021 turun 1,53 persen dari 104,21 di bulan November 2021 menjadi 102,61 di bulan Desember 2021. Perkembangan NTN bulan Desember 2021 terhadap Desember 2020 (tahun kalender/year on year) naik sebesar 6,61 persen.

Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan, dari enam provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTN pada bulan Desember 2021, empat provinsi mengalami kenaikan NTN. Sedangkan dua provinsi mengalami penurunan NTN.

Baca juga: Bersama DPRD, Pemprov Resmi Sahkan P-APBD Jatim

Diketahui NTN adalah perbandingan indeks harga yang diterima nelayan (It) terhadap indeks harga yang dibayar nelayan (Ib). NTN merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli nelayan. NTN juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk perikanan tangkap dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Provinsi Jawa Tengah naik sebesar 1,80 persen, Provinsi DI Yogyakarta naik 1,05 persen, Provinsi Jawa Barat naik 0,98 persen, dan Provinsi Banten naik 0,01 persen. Adapun yang mengalami penurunan NTN adalah Provinsi DKI Jakarta yang turun 0,42 persen, dan Provinsi Jawa Timur yang turun 1,53 persen, kata Dadang Hardiwan dalam keterangannya, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Hasto Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong

Pada Desember 2021 Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Jatimnaik sebesar 1,17 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) naik 0,02 persen.

Reporter: Denny Setiawan

Baca juga: Awal Agustus, PDIP Jatim Akan Umumkan Sosok yang Diusung untuk Pilgub Jatim!

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru