Optika.id-Pemerintah Kota Surabaya siap menambah tiga rumah pompa baru dalam waktu dekat ini sebagai upaya mengantisipasi genangan saat terjadi hujan deras di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu, mengatakan saat ini Pemkot Surabaya memiliki 60 rumah pompa, namun dalam waktu dekat akan menambah tiga rumah pompa baru di kawasan Dharmawangsa, Wiyung dan Wonorejo.
Baca juga: Cuaca Surabaya 28 November: Panas Terik, Hujan Ringan, dan Potensi Petir di Malam Hari
"Meskipun sudah ada rumah pompa, itu tidak akan bisa menampung air hujan. Oleh sebab itu, jalan satu-satunya air harus dibuang ke berbagai arah," katanya, Rabu (12/1/2022).
Menurut dia, dari 60 rumah pompa itu, ada beberapa yang masih menggunakan gravitasi. "Jadi yang masih menggunakan gravitas, nanti ditambah pompa, tidak kuat kalau pakai gravitasi saja," katanya.
Wali Kota Eri menjelaskan elevasi air di rumah pompa paling aman itu nol. Jika elevasi naik ke 50 meter atau batas maksimal 150 meter, lanjut dia, camat harus berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya dan Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) .
Eri mencontohkan, genangan yang terjadi di Jalan Dharmawangsa dan Jalan Panglima Sudirman saat hujan deras beberapa hari lalu lantaran rumah pompa setempat masih menggunakan sistem gravitasi.
Baca juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Oleh karena itu, kata dia, ketika terjadi genangan air harus mengerahkan mobil PMK untuk menarik air.
"Jadi saya memantau untuk memastikan elevasi rumah pompa. Saya juga ingin memastikan pemimpin wilayah setempat (camat) tahu elevasi rumah pompanya," kata Eri.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Baca juga: Eri Cahyadi Siap Lanjutkan Apresiasi dan Sanksi ASN untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi