Panglima TNI Nyatakan Dukungan Penuh Vaksin Merah Putih Tahap 1

Reporter : Jenik Mauliddina
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat mengunjungi Universitas Airlangga, Jumat (04/02/2022) (Dok: Humas Unair)

Optika.id, Surabaya - Pelaksanaan uji klinis vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) tinggal menghitung hari, yakni pada  9 Februari 2022 mendatang.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan dukungan penuh uji klinis vaksin COVID-19 dalam negeri pertama ini. Ia menyatakan kesiapannya membantu mencarikan relawan vaksin yang dibutuhkan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tembus Ratusan, Dinkes DKI: Masih Terkendali

"Untuk relawan Itu perhitungan tim riset vaksinasi. Kami sifatnya membantu mencarikan. Kami siap," kata Andika Perkasa saat berkunjung ke Kampus Unair, Jumat (4/2/2022) malam.

Pada uji klinis vaksin Merah Putih ini setidaknya membutuhkan sekitar 5 ribu relawan. Syarat-syarat volunteer atau relawan uji klinis 1, 2, 3 adalah yang belum pernah divaksinasi COVID-19.

Andika menyebut kategori uji klinis vaksin Merah Putih Unair ini agak sulit. Sebab, relawan belum menjalani vaksinasi COVID-19 baik ke 1, 2 dan 3.

"Kategorinya agak sulit, belum pernah divaksin, sekarang (Yang belum divaksin) semakin sedikit," ujarnya.

Meski sulit, tegas dia, namun pihaknya mengaku tetap mencarikan relawan tersebut dari kalangan TNI dan keluarganya, sesuai yang dibutuhkan. Terutama yang ada di Jatim.

Baca juga: COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksin Booster

"Sebenarnya sudah cukup volunteer untuk tahap 1, Tapi fase 3 kami siapkan jumlahnya," tambahnya

Di hadapan Rektor Unair dan tim ilmuwan, Andika Perkasa support penuh uji klinis vaksin merah putih tahap 1, 2 dan 3 pada 9 Februari 2022. Khususnya untuk relawan uji klinis tahap 3.

"Kami akan berusaha sekuat tenaga. Obat waktu itu juga kami volunteernya. Kami siap dan Pangdam nanti akan melakukan upaya persuasif, supaya mereka juga memiliki keikhlasan dalam riset ini. Ini juga bagus dalam membantu pemerintah dalam pengadaan vaksin," tandasnya. 

Baca juga: Epidemiologi Imbau Peningkatan Covid-19 Jelang Libur Nataru

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru