Optika.id - Meskipun status pandemi telah dicabut dan menjadi endemi, penyebaran Covid-19 masih perlu diwaspadai. Ngabila Salama, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, menyatakan bahwa kasus positif Covid-19 di Jakarta naik sekitar 200 kasus per hari dalam pekan ini.
"Namun, situasinya masih terkendali," ujar Ngabila, pada Minggu (17/12/2023).
Baca Juga: Sapa Warga, Anies Dengarkan Aspirasi Rakyat Jakarta!
Ngabila menjelaskan bahwa 90 persen kasus positif di Jakarta adalah orang tanpa gejala (OTG) atau memiliki gejala ringan yang memerlukan isolasi mandiri selama 3-5 hari. Meskipun demikian, penggunaan tempat tidur di rumah sakit untuk Covid-19 hanya sekitar 5 persen dari total tempat tidur yang tersedia.
Baca Juga: Hasto Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong
Dinas Kesehatan mendorong masyarakat yang belum divaksinasi untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan karena pemberian vaksin Covid-19 tidak dikenakan biaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Ayo, manfaatkan vaksin Covid-19 untuk usia 18 tahun ke atas selagi masih gratis. Stok vaksinnya cukup di Jakarta, dengan 16 ribu dosis, dan di Indonesia jumlahnya mencukupi," ajak Ngabila.
Baca Juga: Kerugian Capai 125 Miliar, KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Jokowi Saat Covid-19!
Meskipun terjadi peningkatan tren kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah belum merencanakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19 sebelumnya.
Editor : Pahlevi