Optika.id - Sampai hari ini, Selasa (8/2/2022), kelangkaan stok minyak goreng masih terjadi di ritel seperti Alfamart dan Indomaret. Serta masih mahalnya harga minyak goreng di pasar tradisional masih banyak ditemukan. Kementerian Perdagangan mengklaim stok minyak goreng murah telah didistribusikan ke pasaran.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan mengungkap pihaknya memastikan sudah ada 40 juta liter minyak goreng mulai didistribusikan. Dia mengatakan saat ini memang masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah.
Baca juga: 'Minyak Makan Merah' Bakal Diproduksi Januari 2023, Katanya Bakal Lebih Murah
"Ini sudah berjalan saya sudah dapat laporan 180 ribu ton sudah berangkat. Berarti sudah sekitar 36-40 juta liter (minyak goreng) sudah mulai didistribusikan. Saya dapat laporan Papua sudah, Lombok sudah 1 juta liter untuk pasar tradisional," ujar Oke seperti dikutip Optika.id dalam dialog daring bertajuk Menjamin Ketersediaan Minyak Goreng, Selasa (8/2/2022).
Kemudian, untuk stok ke ritel modern juga disebut sudah mulai meluncur. Besaran sebanyak 12 juta liter minyak goreng.
"Kalau 12 juta liter sudah 50%.Ini sudah mulai tersedia kembali, hanya mungkin dalam perjalanan. Kalau di wilayah Jawa, saya pentingkan wilayah Timur. Saya jamin segera tersedia. Kemarin malam saya dapat laporan segera berangkat ke Papua, Ambon, Mataram, Bali juga kekurangan," jelasnya.
Baca juga: Kejagung Segera Sidangkan Kasus Korupsi Ekspor CPO Minyak Goreng
Oke menekankan, untuk pasar tradisional utamanya akan dipasok minyak goreng curah. "Ini untuk mengurangi tekanan ritel modern. Ini yang kita kerahkan," pungkasnya.
Reporter: Pahlevi
Baca juga: Kasus Minyak Goreng Langka, KPPU Tingkatkan Pemberkasan 27 Perusahaan Nakal
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi