Elektabilitas Masih Rendah, Gaya Komunikasi Puan Dinilai Masih Kurang

Reporter : Seno
images - 2022-02-20T002829.127

Optika.id - Nama Ketua DPR RI Puan Maharani masif terpampang di baliho yang tersebar di berbagai daerah. Dia juga sering menyambangi warga dengan membagikan sembako hingga kaus bergambar dirinya. Sosok Puan Maharani pun rajin tampil di tengah publik.

Namun, saat ini elektabilitas Puan masih tergolong rendah. Survei sejumlah lembaga menunjukkan bahwa elektabilitas Ketua DPR RI itu tak lebih dari 3 persen.

Baca juga: Puan ke Jokowi, Ingin RUU Perampasan Aset Bisa Dipercepat!

Pengamat komunikasi politik, Hendri Budi Satrio menilai sosok Puan sebenarnya cukup dikenal masyarakat. Namun gaya komunikasi yang selama ini dibangun masih kurang dan belum mendongkrak sosoknya lebih dikenal di mata publik.

Apalagi, menurutnya beberapa drama-drama beberapa waktu lalu yang dilakukan Puan seperti menyindir gubernur yang tidak menyambut, mematikan microfon saat rapat juga disebut-sebut justru menggerus elektabilitasnya.

"Tapi anak-anak presiden sejatinya pintar-pintar, Puan juga begitu hanya saja dia terjebak drama-drama receh biasa dipertontonkan oleh para politikus yang tidak memiliki karya. Akhirnya Puan terjebak, matikan mic, menanam padi pas hujan-hujan yang semua itu bukan dirinya," ujar Pendiri KedaiKOPI ini, Minggu (20/2/2022).

Baca juga: Puan Sampaikan Terimakasih pada Mahasiswa Usai Revisi UU Pilkada Batal!

Untuk meningkatkan elektabilitas, Puan Maharani seharusnya bisa memperbaiki komunikasi dengan masyarakat. Apalagi menurutnya Puan terbilang jarang turun langsung ke bawah dan berbaur dengan masyarakat. Sehingga, ketika terjun langsung, gaya komunikasi politiknya terkesan tidak natural.

"Kalau saya jadi timses PDIP harusnya melakukan dialog antara masyarakat dengan Puan Maharani dan harusnya ini dimulai dari 10 tahun yang lalu. Kenapa? Supaya hari ini lebih banyak yang mengenal sosok Puan Maharani," pungkasnya.

Reporter: Pahlevi

Baca juga: Puan Maharani Setelah di IKN: Rumah Oke, Tidur Nyenyak

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru