Minimnya Suplai dari Supplier, Buat Minyak Goreng Langka di Sidoarjo

Reporter : Seno
IMG-20220221-WA0059

Optika.id, Sidoarjo - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro memimpin langsung inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan minyak goreng di sejumlah gudang minimarket di Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Senin (21/2/2022). Hasilnya, karena minimnya suplai minyak goreng dari pihak supplier menjadi pemicu keterbatasan minyak goreng di pasaran.

"Misalnya di gudang salah satu minimarket yang kami datangi ini, ada tinggal 179 karton. Per karton berisi enam kemasan 2 liter. Stok ini datang dari pihak supplier, langsung didistribusikan ke gerai-gerai minimarket di wilayah Sidoarjo, Surabaya, Gresik dan Madura," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro dalam keterangannya, Senin (21/2/2022).

Baca juga: 'Minyak Makan Merah' Bakal Diproduksi Januari 2023, Katanya Bakal Lebih Murah

Saat ini, lanjutnya, untuk harga minyak goreng yang dijual, tidak ada permainan harga dari ketentuan dan ketetapan pemerintah. Yakni Rp 14.000 per liter.

"Selain itu, tidak ada penimbunan stok dari pihak distributor," imbuh mantan Wakapolresta Banyuwangi ini.

Dalam sidak kelangkaan minyak goreng kali ini, Kapolresta Sidoarjo berkomunikasi dengan beberapa kepala cabang minimarket. Hasilnya, terjadinya kelangkaan minyak goreng disebabkan karena adanya permintaan dari pihak minimarket tidak dipenuhi secara penuh oleh pihak supplier.

"Di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk misalnya, dari permintaan minyak goreng 100 persen ke supplier, hanya dipenuhi bulan Januari 14 persen dan di bulan Februari 8 persen. Itu karena suplai yang sangat minim. Itulah yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng di wilayah Sidoarjo," tegasnya.

Oleh sebab itu, katanya, soal kelangkaan minyak goreng, pihaknya akan menindaklanjuti ke pihak supplier apa yang menjadi penyebab keterlambatan penyediaan minyak goreng.

Baca juga: Kejagung Segera Sidangkan Kasus Korupsi Ekspor CPO Minyak Goreng

"Kami juga mengimbau masyarakat jangan panik. Karena polisi bersama dinas terkait menjamin situasi seperti ini segera teratasi dan tetap aman kondusif," pintanya.

Sementara Kepala Cabang PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk di Sidoarjo, Sudarman membenarkan keterbatasan stok minyak goreng di tempatnya lebih dikarenakan penyediaan dari pihak supplier yang masih sangat terbatas.

"Permintaan kami tidak sepenuhnya dipenuhi. Bahkan permintaan cenderung dikirim dalam jumlah sedikit. Kemudian segera kami distribusikan ke gerai-gerai Alfamart sesuai permintaan," tandasnya.

Baca juga: Kasus Minyak Goreng Langka, KPPU Tingkatkan Pemberkasan 27 Perusahaan Nakal

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru