Belum Capai Target Vaksinasi Anak, Dinkes Ponorogo Minta Kerja Sama Pihak Sekolah dan Wali Murid

Reporter : Jenik Mauliddina
Belum Capai Target Vaksinasi Anak, Dinkes Ponorogo Minta Kerja Sama Pihak Sekolah dan Wali Murid

Optika.id, Ponorogo - Capaian vaksinasi Covid-19 bagi anak umur 6-11 tahun di Ponorogo, Jawa Timur belum memenuhi target yang ditetapkan Pemkab 100 persen satu bulan untuk dosis pertama.

Kabid Penanganan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Ponorogo, Heni Lastari menjelaskan, Dari data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun per tanggal 22 Februari 2022 masih di angka 68,67 persen untuk dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua di angka 26,68 persen.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tembus Ratusan, Dinkes DKI: Masih Terkendali

Dari 71 ribu sasaran, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Ponorogo masih sekitar 68,68 persen untuk dosis pertama, dan 26,68 persen untuk dosis kedua, katanya, Jumat (25/2/2022).

Menurut Heni, Kendala yang dihadapi saat proses vaksinasi ada saja anak-anak yang tidak masuk sekolah. Alasannya pun, ada karena kurang sehat atau sakit. Ada pula beberapa wali siswa yang belum mengizinkan anaknya divaksinasi.

Tiap vaksinasi di sekolah itu belum ada yang mencapai 100 persen. Ada saja anak-anak yang tidak masuk saat pelaksanaan vaksinasi. Ada yang sakit, ada juga wali siswa yang tidak mengizinkan, katanya.

Heni berharap, pihak sekolah atau wali siswa yang anaknya belum divaksin, segera melakukan vaksinasi. Meski tidak di sekolah, vaksinasi anak usia 6-11 tahun bisa juga dilakukan di puskesmas-puskesmas terdekat. Dia berharap sampai akhir bulan ini, vaksinasi anak ini bisa mencapai 80 persen.

Baca juga: COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksin Booster

Harapannya sih cepat selesai, untuk bulan ini minimal sudah bisa mencapai 80 persen dari sasaran sebanyak 71 ribu, tuturnya.

Hasil itu, menurut Heni diluar ekspektasi yang diharapkan selama ini. Sebab, dari segi logistik, stok vaksin untuk anak-anak usia 6-11 tahun ini mencukupi. Sementara untuk sumber daya manusia (SDM), yakni para vaksinator juga sudah semaksimal mungkin melakukan roadshow ke sekolah-sekolah. 

Sebenarnya jumlah vaksinnya sudah cukup, petugas kita pun juga gencar melakukan roadshow ke sekolah-sekolah, ungkap Heni. 

Baca juga: Epidemiologi Imbau Peningkatan Covid-19 Jelang Libur Nataru

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru