Optika.id, Pasuruan - wisata alam Gunung Bromo ditutup total untuk menghormati umat Hindu yang melakukan ibadah Nyepi. Bagi para wisatawan yang menuju Gunung Bromo untuk menghabiskan waktu liburannya, lebih baik mengurungkan niatnya.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Novita Kusuma Wardhani menjelaskan penutupan jalur wisata Gunung Bromo dilakukan Kamis (3/3/2022) pukul 00.00 WIB dini hari.
Baca juga: Peringatan ‘Wulan Kapitu’ Bromo Bebas Kendaraan Bermotor 23-24 Desember 2022
"Akses wisata baru dibuka pada Jumat (4/3/2022) pukul 05.00 WIB. Untuk menghormati saudara kita yang akan merayakan Hari Raya Nyepi maka kegaitan wisata Gunung Bromo ditutup secara total, ujar Novita, Kamis (3/3/2022).
Pihak TNBTS sudah mempersiapkan rambu larangan masuk dan personil, penutupan ini dilakukan untuk 4 jalur utama menuju wisata bromo, baik dari arah Pasuruan, Probolinggo, Malang, dan Lumajang. Jalur tersebut dijaga ketat oleh petugas.
Selain itu penjagaan di 4 titik akses menuju wisata Gunung Bromo. Dari arah Pasuruan, jalur ditutup mulai dari desa Wonikitri, Kecamatan Tosari.
Baca juga: Kronologi Wisatawan Asal Malang Hilang di Gunung Bromo
Sementar jalur dari arah Probolinggo ditutup dari desa Wonokerto Kecamatan Sukapura. Adapun jalur dari Malang dan Lumajang akan ditutup dari arah Jemplang.
Mulai besok, lampu dimatikan dan semua aktifitas warga terutama umat Hindu dihentikan sementara. Termasuk wisata Bromo ditutup agar tidak mengganggu pelaksanaan ibadah Nyepi," ungkap Kepala Desa Baledono, Prapto.
Reporter: Jenik Mauliddina
Baca juga: Wulan Kapitu Suku Tengger, Lautan Pasir Bromo Steril Kendaraan Bermotor 2-3 Januari 2022
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi