Optika.id, Surabaya - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof.Dr. Abdul Mu'ti secara tegas memberikan statement terkait wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bukan sekadar test on the water atau bualan politik belaka. Melainkan sesuatu yang serius dan semua pihak harus mencermati dan mengkaji dengan bijak.
"Karena Implikasinya sangat serius terkait konstitusi bernegara," ujarnya dalam sambutan Acara resepsi Milad ke-58 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Aula Mas Mansur Kantor PW Muhammadiyah Jawa Timur, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Hadiri Milad Ke-112 Muhammadiyah di Jatim, Abdul Mu'ti Sekaligus Luncurkan Makan Siang Bergizi
Oleh karena itu, lanjut Guru besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini, para kader-kader bangsa terutama kader IMM harus mampu mencetak cendekiawan muda yang bersuara lantang.
"Demi tercapainya tujuan Nasional. Kita perlu suara lantang dalam menyampaikan gagasan tapi tetap dalam kode etik dan akhlaqul karimah sebagai kader IMM," jelasnya.
Lebih lanjut, Alumnus Program Pasca Sarjana di Flinders of South Australia ini mengingatkan kondisi pemerintah saat ini sedang tidak baik-baik saja!
Ada kelompok-kelompok oligarki yang sedang menyusun siasat sehingga negara ini membutuhkan kader handal, dan berani bersuara.
"Kondisi sekarang ini bahasa jawanya (baca: Inggris) 'still not on the track', jadi kader harus berani bersuara," tegasnya dalam resepsi Milad IMM bertema 'Menguatkan Kemandirian' ini.
Baca juga: Mendikdasmen Kunjungi PP Muhammadiyah, Ini yang Dibahas
Oleh karenanya, dia mengajak para kader-kader IMM dan alumni untuk terus mengasah kapasitas diri menjadi seorang 'petarung' militan, yang siap sedia di berbagai bidang.
"Soal jumlah kita memang sedikit tapi 'mentes' dan militan, karenanya kita susah 'digembosi'," tukasnya dalam forum yang dihadiri sejumlah Pimpinan Kepala Daerah, anggota lembaga pemerintah dan rektor yang merupakan Alumni IMM.
Resepsi Milad ke-58 tahun IMM yang digelar oleh Forum keluarga Alumni (FOKAL) Ikatan Mahasiswanya Muhammadiyah tahun ini digelar dengan agenda utama launching Graha IMM, pengukuhan Koordinator Daerah FOKAL IMM dan sarasehan bersama kader dan alumni.
"Kita kukuhkan hari ini ada 20 Korda. Untuk Graha IMM kita pusatkan di Kawasan sekitar Kampus UPN," pungkas H. Suli Da'im Ketua Koordinator Wilayah FOKAL IMM Jawa Timur.
Baca juga: Mendikdasmen Berencana Lanjutkan Rekrutmen Guru PPPK di Tahun 2025
Oleh: M.Roissudin
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi