Kasus Covid-19 Menurun, Indonesia Bersiap Menuju Endemi

Reporter : Uswatun Hasanah
Kasus Covid-19 Menurun, Indonesia Bersiap Menuju Endemi

Optika.id - Kasus konfirmasi Covid-19 di Tanah Air belakangan ini terus mengalami penurunan. Angka kesembuhan juga lebih besar dari penambahan kasus baru. 

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), Iwan Ariawan melihat dari tren kasus yang menurun, Indonesia sudah bisa bersiap menuju ke kondisi endemi. Namun, dia mengingatkan agar tidak perlu terburu-buru.

Baca juga: COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksin Booster

Menurut Iwan, perlu persiapan yang baik dan matang untuk mempersiapkan transisi dari pandemi ke endemi. Selain itu, dia menilai juga perlu sistem surveilans yang baik, sehingga Covid-19 tidak kembali menjadi pandemi lagi setelah dinyatakan menjadi endemi.

Saat ini, kita pantau indikator PPKM dan kalau indikator PPKM sudah menunjukkan level 1 pada waktu yang cukup, baru kita masuk ke kondisi endemi, katanya, Sabtu (19/3/2022).

Ada beberapa tahapan untuk beralih dari status pandemi ke endemi Covid-19. pertama, kata Iwan, perlu kesepakatan pemerintah dan pakar untuk indikator yang dipakai dalam penentuan perubahan status dari pandemi menjadi endemi. 

Saat ini diusulkan menggunakan indikator PPKM dan harus mencapai PPKM level 1 untuk waktu yang cukup, ungkapnya.

Kedua, adanya sistem surveilans akurat, real time, dan cepat tanggap. Sehingga jika ada indikasi mulai terjadi lonjakan kasus, dapat segera dilakukan tindakan atau kebijakan pencegahan. Ketiga, edukasi masyarakat bahwa endemi bukan berarti Covid-19 sudah tidak ada, sehingga protokol kesehatan tetap harus dilakukan.

Sementara itu, Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI sekaligus Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama, membeberkan tujuh langkah yang perlu disiapkan untuk menuju endemi Covid-19.

Baca juga: Epidemiologi Imbau Peningkatan Covid-19 Jelang Libur Nataru

Pertama, vaksinasi harus ditingkatkan, baiknya sedikitnya lebih dari 80% penduduk, ujarnya.

Kedua, lanjut dia, vaksinasi booster atau suntikan dosis ketiga juga harus ditingkatkan. Menurut dia, sebaiknya lebih dari 60-70% penduduk Indonesia sudah mendapatkan suntikan booster.

Ketiga, tracing terus dijaga, kalau ada kasus positif maka kontaknya harus diperiksa juga. Keempat, jumlah test perlu terus dijaga, jangan turun jauh sekali, ungkapnya.

Kelima, sambung dia, kewaspadaan rumah sakit perlu terus dipelihara. Keenam, pelonggaran pembatasan sosial harus dilakukan amat bertahap. Ketujuh, dilakukan surveilans ketat, sehingga tahu fluktuasi kasus waktu ke waktu, kalau ada peningkatan maka mungkin perlu pengetatan lagi, tuturnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Jelang Nataru, Kemenkes: Masih Terkendali

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru