Optika.id - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu menegaskan jika saat ini situasi Covid-19 di Indonesia masih terkendali dan berada di level satu meskipun beberapa provinsi di Indonesia mengalami tren kenaikan kasus.
“Ada beberapa provinsi di Indonesia yang mengalami kenaikan yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, DI Yogyakarta, Sumatera Barat dan Kalimantan Timur,” ujar Maxi dalam keterangannya, dikutip Optika.id, Kamis (7/12/2023).
Baca Juga: Kerugian Capai 125 Miliar, KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Jokowi Saat Covid-19!
Meskipun terjadi peningkatan di beberapa wilayah, namun Maxi menyebut jika potensi mortalitas atau kematian yang disebabkan oleh Covid-19 saat ini masih tergolong rendah. Tingkat masuk rumah sakit rendah dan angka kematian mendekati nol.
Sementara itu, menurut keterangan dari Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, jumlah pasien Covid-19 beberapa pekan lalu memang mengalami tren peningkatan sebanyak 6 kali lipat dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
“Pada saat ini di Indonesia ada peningkatan. Biasanya di bawah 40 kasus per minggu, kemarin [26 November sampai 2 Desember 2023] ada peningkatan sebanyak 267 kasus per minggu,” ujar Nadia.
Sependapat dengan Maxi, Nadia juga menyebut bahwa tren kasus Covid-19 di Indonesia saat ini cenderung ringan. Walaupun ada peningkatan dari jumlah pasien, kata dia, tetapi tidak ada peningkatan signifikan bagi penderita Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Ingin Liburan Terjamin dan Aman? Coba Asuransi Ini!
Maka dari itu, dia mengimbau agar masyarakat tidak panic dan tidak khawatir. Alih-alih panic, dia menyarankan agar masyarakat menjaga agar imunitasnya fit dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam keterangan yang sama, Imran Pambudi selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Kemenkes menyatakan jika pihaknya sudah melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 subvarian anyar dari Singapura ke Indonesia yakni EG.5 dan HK.3.
“Pengawasan di pintu masuk negara melalui skrining menggunakan thermal scanner masih dilakukan,” ujar Imran.
Baca Juga: Ini Tips Cerdas Kelola Finansial Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Guna mengantisipasi agar persebaran virus Covid-19 tidak massif, Kemenkes mengimbau agar masyarakat segera mendapatkan vaksinasi booster di Puskesmas terdekat. Masyarakat juga diminta untuk kembali menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kami menganjurkan kepada masyarakat untuk tetap melakukan PHBS seperti sering cuci tangan pakai sabun atau memakai hand sanitizer, dan memakai masker bagi masyarakat yang sedang sakit,” imbau Imran.
Editor : Pahlevi
