Ikuti Sidang IPU, Puan Kritisi Kesetaraan Gender dalam Pengambilan Keputusan

Reporter : Akbar Akeyla
Puan Maharani selaku Ketua dari DPR RI (Source: dpr.go.id)

Optika.id - Puan Maharani selaku Ketua dari DPR RI diketahui sempat menegaskan terkait pentingnya kerja sama global dalam memastikan partisipasi aktif perempuan dalam berbagai bidang. 

Ia juga menilai bahwa perempuan sendiri telah mengalami berbagai perkembangan yang berasal dari tantangan-tantangan dalam kesetaraan gender dan juga pemberdayaan perempuan di dunia.

Baca juga: Puan Sampaikan Terimakasih pada Mahasiswa Usai Revisi UU Pilkada Batal!

"Kita menghadapi tantangan pandemi, kita tengah menghadapi ancaman ketegangan geopolitik dan kita menghadapi tantangan meningkatnya dampak perubahan iklim," ungkap puan saat berada di Forum of Women Parliamentarians, Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua, Bali pada, Minggu (20/3/2022).

Puan juga melanjutkan, dalam kesetaraan gender, ia mengingatkan terkait pentingnya kesetaraan akses yang diberikan terhadap perempuan dalam penentuan kekuasaan dan juga bagian dalam pengambilan keputusan.

"Oleh karena itu, kita perlu terus memastikan partisipasi aktif perempuan pada proses pengambilan keputusan, terutama di badan publik," terang Puan.

"Dalam konteks IPU, Kelompok Kemitraan Gender IPU telah menjadi landasan bagi kemitraan yang lebih baik antara anggota parlemen laki-laki dan perempuan. IPU harus berada di garis terdepan 'lead by example' dalam mengarusutamakan kesetaraan gender. IPU harus berada di garda terdepan dalam mendorong partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan," sambungnya.

Baca juga: Puan Maharani Setelah di IKN: Rumah Oke, Tidur Nyenyak

Ia juga mengatakan, partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan, memungkinkan terciptanya kepemimpinan perempuan di berbagai bidang.

Oleh karena itu, Puan menilai bahwa pemberdayaan perempuan tidak dapat terwujud tanpa adanya akses terhadap pendidikan. Karenanya, penting untuk menjamin kesetaraan akses bagi perempuan dalam menempuh pendidikan berkualitas.

"Jika kemajuan perempuan dijamin, maka suatu negara akan maju, jika partisipasi politik perempuan didorong, maka demokrasi akan berkembang, jika kesetaraan gender dijamin, maka keadilan akan tercapai," pungkasnya.

Baca juga: Bicara Tentang Pemilu di Pidato Kebangsaan MPR, Puan: Yang Berhasil Indah, Yang Gagal Sulit Makan!

Reporter: Akbar Danis

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru