Optika.id, Jakarta - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku sering menawarkan diri untuk menangkap buronan KPK Harun Masiku.
Hal tersebut disampaikan Novel dalam akun YouTube pribadinya.Tawaran itu dicetuskan secara terbuka karena Novel menilai KPK jalan di tempat dalam mencari Harun.
Baca juga: MK Ingatkan Pembuat Undang-Undang Jangan Sering Ubah Syarat Usia Pejabat
"Buronan yang berkali-kali disebut, bahkan orang sering mendengar nama Harun Masiku, contohnya, itu tidak dicari. Bahkan kami pun beberapa kali menawarkan, mau kami bantu?" tutur Novel dalam akun YouTube-nya, Jumat (25/3/2022).
Namun, pernyataan Novel dibantah Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto. Ia mengklaim tidak pernah mendapatkan informasi langsung terkait Novel Baswedan siap membantu untuk menangkap buronan eks Caleg PDIP tersebut.
"Teman saya Novel, mengatakan pernah menawarkan untuk berkolaborasi. Saya sebagai penanggung jawab penindakan dan eksekusi saya tidak pernah dengar kata-kata itu ke saya," kata Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2022).
Menurut Karyoto, Novel Baswedan yang kini sudah menjadi ASN di Polri setidaknya dapat menghubungi dirinya langsung.
Ia menegaskan bahwa KPK tak menutup kemungkinan siap berkolaborasi bila Novel terbuka dalam perburuan Harun Masiku.
"Padahal, dia punya nomor telepon saya kalau memang itu mau menawarkan, silahkan kami membuka pintu kalau memang mau berkolaborasi," tegasnya.
Baca juga: KPK Seharusnya Tak Periksa Kaesang, Tetapi Juga Selidiki!
"Infonya saja sangat penting kalau memang ada. Nggak usah tenaga kita banyak, infonya saja," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyebut KPK dalam melakukan pengejaran buronan tidak terus untuk menyampaikan informasinya kepada publik. Dipastikan, KPK tetap bekerja agar buronan tersebut tidak mengetahui bahwa terus diburu.
"Artinya ketika kita mengekspos bagaimana kita melakukan pencarian terhadap DPO sama saja percuma," ucapnya.
Ia lagi-lagi mengklaim tim KPK masih melakukan pengejaran terhadap Harun Masiku, namun dilakukan dengan senyap. Karyoto pun meyakini Harun Masiku nantinya tidak ada tempat lagi bersembunyi dan ketika waktunya pasti ditangkap.
Baca juga: KPK Tanggapi Laporan Dosen UNJ ke Kaesang Soal Private Jet!
"Lebih baik kita diam, nanti saatnya ketahuan dan saatnya kita beraksi Insya Allah dalam waktu dekat segala sesuatunya dan waktunya pasti tertangkap," tandasnya.
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi