Optika.id - Demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam aksi 11 April 2022 merupakan bagian dari penolakan terkait isu- isu nasional yang dinilai menyalahi aturan dan sangat merugikan masyarakat Indonesia. Mulai dari isu perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan Pemilu 2024 dan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Selain itu, demo juga menolak kenaikan harga BBM jenis Pertamax, kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, hingga kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11 persen. Di beberapa daerah, demo-demo digelar mahasiswa secara masif dan memanas.
Baca juga: Jokowi Tolak ke Jawa Timur Usai Ada Rancangan Demo Mahasiswa
Namun, ada kata-kata lucu yang dilakukan para demonstran yang menyampaikan aspirasinya, berikut poster yang berhasil dihimpun Optika.id, Senin (11/4/2022):
Mahasiswi membawa spanduk bertuliskan "Lebih Baik Bercinta 3 Ronde Daripada Harus 3 Periode"
[caption id="attachment_22215" align="alignnone" width="638"] Mahasiswi membawa spanduk bertuliskan "Lebih Baik Bercinta 3 Ronde Daripada Harus 3 Periode[/caption]
Mahasiswi membawa spanduk bertuliskan "Pak Polisi Jangan Halangi Kami Cukup Halalkan Kami" dan " Gak Apa-Apa Makeupku Luntur Asal Jangan Keadilan Yang Luntur"
[caption id="attachment_22223" align="alignnone" width="800"] Mahasiswi membawa spanduk bertuliskan "Pak Polisi Jangan Halangi Kami Cukup Halalkan Kami" dan " Gak Apa-Apa Makeupku Luntur Asal Jangan Keadilan Yang Luntur"[/caption]
Baca juga: BEM SI Lakukan Demo di Patung Kuda, Polisi Siapkan Lalin di Istana
Mahasiswi membawa spanduk bertuliskan "Cukup Aku Aja Yang Mahal BBM Jangan"
[caption id="attachment_22224" align="alignnone" width="800"] Mahasiswi membawa spanduk bertuliskan "Cukup Aku Aja Yang Mahal BBM Jangan"[/caption]
Mahasiswi membawa spanduk bertuliskan "Harga Minyak Kayak Harga Mi-Chat"
[caption id="attachment_22225" align="alignnone" width="800"] Mahasiswi membawa spanduk bertuliskan "Harga Minyak Kayak Harga Mi-Chat"[/caption]
Baca juga: BEM SI Desak Jokowi Minta Maaf Usai Cederai Demokrasi, Ini Kata Pengamat
Hal yang menarik, dalam foto-foto demo dengan menunjukkan poster bernada gurau nan menggoda tersebut, dibawa para pendemo perempuan yang mengenakan jas almamater dari universitasnya masing-masing. Entah berada di mana aksi demonstrasi itu, nyatanya poster tersebut berseliweran di media sosial ataupun grup WA khalayak ramai.
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi