Optika.id - Lembaga riset Survey dan Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil penelitian terbarunya terkait elektabilitas kandidat Calon Presiden pada pemilihan presiden 2024. Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih berada di posisi teratas, diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut survei SPIN, nama Prabowo Subianto menempati urutan pertama dalam pertanyaan seandainya pemilihan presiden dilaksanakan hari ini. Prabowo mendapat dukungan 26,5 persen lalu diikuti Ganjar Pranowo 17,2 persen dan Anies Baswedan 13,2 persen.
Baca juga: Hasto Soal Pilkada Jakarta, Masukan Rakyat Masih Didengarkan!
"Prabowo masih menjadi pilihan utama bagian sebagian besar publik bila pemilu dilaksanakan hari ini. Angka persentasenya meningkat dari 24,5 persen menjadi 26,5 persen. Ganjar dan Anies berada di posisi ke-2 dan ke-3 namun terpaut angka cukup jauh dengan Prabowo," demikian petikan rilis survei SPIN yang disampaikan, Rabu (13/4/2022).
Salah satu hasilnya juga menyebut, pemilih loyal Presiden Joko Widodo yang mulai beralih ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Berikut elektabilitas Capres:
1. Prabowo Subianto 26,5%
2. Ganjar Pranowo 17,2%
3. Anies Baswedan 13,2%
4. Sandiaga Uno 4,3%
5. Ridwan Kamil 3,9%
5. Agus Harimurti Yudhoyono 3,3%
6. Puan Maharani 2,6%
7. Erick Thohir 1,8%
8. Tri Rismaharini 1,6%
9. Airlanga Hartarto 1,3%
10. Khofifah 1,1%
11. Dedi Mulyadi 1,6%
12. Surya Paloh 1%
13. Muhaimin Iskandar 1%
14. Mahfud Md 0,5%
15. Moeldoko 0,3%
16. Salim Segaf 0,2%
17. Ahmad Syaikhu 0,2%
18. Dudung Abdurahman 0,2%
19. Budi Gunawan 0,1%
20. Andika Perkasa 0,1%
Belum Punya 13,7%
TT/TJ 4%
"Ada dua pola umum yang ditunjukkan dari simulasi head to head di atas. Pertama, semua capres tak dapat memenangi pertarungan bila berhadapan dengan Prabowo. Berhadapan dengan Ganjar dan Anies, Prabowo mampu memperoleh tingkat elektabilitas di atas 50 persen," kata SPIN.
"Pola umum kedua adalah bila Prabowo dihilangkan dari simulasi ini, undecided voters meningkat. Ganjar bersaing sengit melawan Anies, namun dari semua capres tidak ada yang mampu meraih angka di atas 50 persen," sambungnya.
Berikut survei simulasi head to head capres:
1. Prabowo Vs Ganjar
Prabowo 52,8%
Ganjar 38,5%
Ragu-ragu 8,7%
2. Prabowo Vs Anies
Prabowo 53,4%
Anies 38,1%
Ragu-ragu 8,5%
3. Prabowo Vs AHY
Prabowo 58,9%
AHY 27,7%
Ragu-ragu 13,4%
4. Prabowo Vs Erick
Prabowo 60,3%
Erick 24,3%
Ragu-ragu 8,7%
5. Prabowo Vs Airlangga
Prabowo 65%
Airlangga 20,9%
Ragu-ragu 14,1%
6. Prabowo Vs Muhaimin
Prabowo 68,2%
Muhaimin 14,7%
Ragu-ragu 17,1%
7. Ganjar Vs Anies
Ganjar 41,1%
Baca juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma
Anies 43,9%
Ragu-ragu 15%
8. Anies Vs AHY
Anies 44,5%
AHY 36,2%
Ragu-ragu 19,3%
9. Ganjar Vs Erick
Ganjar 48,2%
Erick 20,8%
Ragu-ragu 31%
10. AHY Vs Erick
AHY 37,7%
Erick 22%
Ragu-ragu 40,3%
11. Airlangga Vs AHY
Airlangga 17,4%
AHY 40,2%
Ragu-ragu 42,4%
12. Muhaimin Vs Airlangga
Muhaimin 27,8%
Airlangga 25,9%
Ragu-ragu 46,3%
Selain itu, temuan survei menunjukkan PDIP dan Gerindra adalah dua parpol yang mengalami peningkatan elektabilitas. Sikap parpol terkait penundaan pemilu dan amandemen diduga penyebabnya di samping faktor lainnya.
"Demokrat, NasDem, PKS, dan PPP juga mendapat apresiasi positif publik dari sikapnya terhadap isu penundaan pemilu dan 3 periode. Sebaliknya parpol pendukung mengalami penurunan," kata SPIN.
Survei tersebut juga menyebut elektabilitas Gerindra mengalami lonjakan kenaikan meski masih berada di posisi kedua. Namun, kenaikan itu turut memperkecil gap dengan parpol yang memiliki elektabilitas tertinggi, yaitu PDIP.
"Bila faktor soliditas dukungan internal Gerindra dapat dipertahankan, loyalitas basis dukungan tradisional semakin menguat, kembalinya dukungan pemilih tradisional ke Prabowo dan meningkatnya kepercayaan pemilih loyal Jokowi terhadap Prabowo bukan tidak mungkin dalam waktu dekat ini Gerindra akan berhasil menyalip posisi PDIP," kata SPIN.
Berikut elektabilitas parpol:
1. PDIP 22,1%
Baca juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024
2. Gerindra 20,6%
3. Demokrat 8,7%
4. NasDem 7,6%
5. Golkar 6,2%
6. PKS 6%
7. PKB 4,3%
8. PPP 3,3%
9. Perindo 1,9%
10. PAN 1,1%
11. PSI 0,8%
12. Hanura 0,2%
13. PKPI 0,2%
14. PBB 0,2%
15. Partai Berkarya 0,1%
16. Partai Gelora 0,1%
17. Partai Ummat 0,1%
18. Partai Masyumi 0,1%
19. Partai Buruh 0,1%
20. Partai Emas 0%
21. Partai Indonesia Terang 0%
22. Partai Prima 0%
23. Partai Dakwah Rakyat Indonesia 0%
24. Partai UKM 0%
Ragu-ragu 16,3%
Diketahui, survei SPIN dilakukan pada tanggal 28 Maret-7 April 2022 melalui wawancara langsung dengan bantuan kuesioner dengan total jumlah responden 1.230. Responden berusia minimal 17 tahun yang tersebar di 34 provinsi, dengan metode multi-stage random, tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar ±2,8 persen. Kontrol kualitas 10 persen dari sampel.
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi