Optika.id - Aliansi BEM Surabaya bergerak melakukan demonstrasi di Gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Kamis (14/4/2022) siang. Mereka membawa sejumlah tuntutan yang salah satunya adalah menolak wacana presiden 3 periode.
Berdasarkan pantauan di lapangan, untuk arus kendaraan di Jalan Indrapura sendiri saat ini masih dibuka normal. Tidak ada penutupan jalan. Namun, sejumlah polisi sudah bersiaga di lokasi.
Baca juga: Tak Digubris Pemerintah, Mahasiswa Disarankan Aksi yang Lebih Besar
Hingga pukul 15.30 WIB sebagian peserta telah mencapai kawasan Embong Malang Surabaya. Berdasar pantauan lapangan, bagi pengendara roda 2 dan 4 yang hendak menuju atau akan melintasi Jalan Indrapura diimbau untuk melewati sejumlah jalur alternatif lain.
Dari arah selatan, pengendara dapat melewati kawasan Arjuno, Pasar Turi, hingga Dupak untuk dapat menuju ke kawasan Surabaya Utara. Untuk sisi timur, dapat melintasi kawasan Kapasan, Semampir, hingga Jalan Jakarta. Lalu, dari arah barat, bisa melintasi kawasan Margomulyo, Kalianak, hingga Dupak.
Sementara, dari arah Surabaya Utara yang hendak menuju kawasan selatan, dapat melintasi akses tersebut diatas.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra mengatakan, pihaknya akan melihat seberapa besar massa aksi yang akan berorasi di DPRD Jatim.
"Penutupan arus lalu lintas situasional. Kami lihat nanti seperti apa," jelas Teddy.
Baca juga: Jember Krisis Air Bersih, Komisi D DPRD Jatim Minta Pemprov dan Pemkab Turun Tangan
Bagi pengendara roda 2 dan 4 yang hendak menuju atau akan melintasi Jalan Indrapura diimbau untuk melewati sejumlah jalur alternatif lain.
"Penutupan arus lalu lintas situasional. Kami lihat nanti seperti apa," jelas Teddy.
Teddy mengimbau kepada warga yang tidak punya kepentingan di Jalan Indrapura dan sekitarnya agar menghindari demo Surabaya. Warga bisa mencari jalur alternatif lain. Hingga kini, arus lalu lintas masih terpantau ramai lancar.
Baca juga: Aliansi Selamatkan Indonesia Akan Gelar Aksi Akbar pada 20 Mei Mendatang
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi