Giliran HMI Surabaya Demo DPRD Jatim, Tuntut Tindak Tegas Pejabat Buat Gaduh 3 Periode

Reporter : Jenik Mauliddina
Dok: Optika.id/Jenik Mauliddina

Optika.id, Surabaya - Aksi demonstrasi akan kembali mewarnai Kota Surabaya, Jawa Timur, kali ini Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akan menggeruduk Kantor DPRD Jatim pada hari ini, Senin (18/4/2022). 

Ketua HMI Surabaya, Rahmat, membenarkan bahwa HMI Surabaya dari berbagai universitas yang ada di Surabaya akan menggelar aksi dengan titik kumpul massa di sekretariat HMI. Dan dilanjutkan konvoi menuju DPRD Jatim, sekitar jam 14.00 WIB akan dilaksanakan penyampaian aspirasi di sana.

Baca juga: Tulis Opini Berjudul "Capres HMI Versus Capres GMNI", Relawan Anies Dilaporkan Polisi

"Sebelum melakukan aksi, kami telah melakukan kajian akademik terlebih dahulu. HMI Surabaya bakal membawa 4 tuntutan yakni yang pertama, menuntut Presiden Jokowi untuk menindak tegas para pejabat publik yang mengusulkan rencana masa jabatan tiga periode," kata Rahmat.

Rahmat menyampaikan, sekitar lebih dari 200 massa yang ikut bergabung akan menyatakan sikap.

Pertama, bahwa pejabat publik yang gembar-gembor tentang isu jabatan tiga periode itu, telah membuat kegaduhan di masyarakat.

Kedua, meminta Pemerintah untuk segera menstabilkan harga bahan pokok dan harga BBM pertalite dan pertamax.

Ketiga, kami sebenarnya minta pemerintah untuk mencabut kelayakan PPN dari 10 persen ke 11 persen. 

Baca juga: Survei SMRC: Jokowi Masuk 4 Besar Capres, Akankah 3 Periode?

Keempat, meminta untuk evaluasi Ibu Kota Negara (IKN) serta dan dana IKN yang seharusnya dioptimalkan untuk masyarakat. 

"Saat ini kita mengkaji berdasarkan kajian akademiknya, tidak ada dampak dari pembangunan IKN. Kita belum menemukan kajian-kajian real dari pemerintah terkait ideologi dampak dari pembangunan itu sendiri," jelasnya.

Ia berharap pemerintah lebih mengutamakan pada pemilihan ekonomi akibat dampak pandemi dan berfokus pada kepentingan masyarakat luas bukan hanya oligarki saja.

Baca juga: KAHMI Bukanlah Partai Politik

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru