Ini Tanda Kamu Punya Kepribadian Sensitif, Coba Perhatikan

Reporter : Mei Nurkholifah
Ini Tanda Kamu Punya Kepribadian Sensitif, Coba Perhatikan

Optika.id - Setiap orang punya sifat dan karakter masing-masing yang membentuk kepribadian dalam dirinya yang khas dan unik. Jadi gak heran kalau ada banyak tipe

Kepribadian yang sering kita temui di sekitar saat bergaul dan bersosialisasi. Salah satunya adalah kepribadian sensitif yang seringkali dianggap sebagai kelemahan seseorang.

Baca juga: Emil Yakin Kekuatan Masyarakat Merupakan Kunci Pengembangan Kapasitas Ideal

Padahal, tipe orang dengan kepribadian sensitif bukan sosok yang lemah, lho.
Mereka hanya punya kekhasannya sendiri yang berbeda meski terkadang bisa berkebalikan dengan orang-orang pada umumnya. Kamu termasuk orang dengan kepribadian sensitif kalau punya tanda-tanda sikap, perilaku, atau kebiasaan berikut ini, Sabtu (23/4/2022):

Sering mengalami fluktuasi emosi

Emosi menjadi bukti sisi manusiawi yang dimiliki oleh semua orang. Mulai dari perasaan senang, sedih, gelisah, atau bahkan marah. Dari kondisi emosi inilah kamu bisa melihat tanda-tanda apakah termasuk tipe kepribadian sensitif atau tidak.

Jika kerap merasakan emosi-emosi tadi sekaligus dan kerap bingung dengan perasaan sendiri, bisa jadi memang ada kecenderungan kepribadian sensitif dalam dirimu. Naik turunnya emosi dalam diri mampu membuat perasaanmu jadi campur aduk dan sayangnya bisa terjadi sangat intens hingga cukup mengganggu aktivitas.

Merasa terngganggu di keramaian

Tipe orang yang sensitif biasanya memang butuh suasana tenang saat sedang fokus melakukan sesuatu seperti bekerja atau belajar.

Hal ini pun akan sulit kamu rasakan jika harus berada di keramaian. Kamu cenderung merasa tertekan dengan kondisi yang ramai hingga berpotensi kehilangan konsentrasi.

Alhasil, kamu jadi kesulitan untuk fokus karena sering dikagetkan dengan suara yang menurutmu sangat berisik. Kalau sudah begini, konsentrasimu auto buyar dan pekerjaan yang kamu mulai gak akan bisa dilakukan dengan maksimal atau malah terhenti di tengah jalan.

Cenderung mudah menangis.

Bukan cengeng, kamu hanya gak bisa menahan luapan emosi yang membuatmu merasa sedih atau terharu. Menangis adalah caramu mengekspresikan emosi yang sedang dirasakan atas sebuah kejadian atau peristiwa tertentu.

Baca juga: Atasi Masalah Sosial, Pemkot Gandeng 20 PTS di Surabaya

Mudah tersentuh ketika melihat sesuatu yang indah.

Bukan cuma hal-hal menyedihkan dan haru, kamu juga mudah tersentuh oleh sesuatu yang indah. Karya seni, karya sastra, dan alunan musik dengan melodi yang indah juga mampu memberi dampak besar pada kondisi perasaanmu.
Bahkan terkadang kondisi ini malah mampu mendorong kreativitasmu untuk ikut mencipta sebuah karya. Gak heran kalau kamu justru jadi makin produktif saat sisi sensitifmu mulai berkolaborasi dengan keindahan yang tertangkap.

Kesulitan melihat hal positif saat kritik datang

Bagimu yang cenderung sensitif, kata-kata bisa punya pengaruh besar dalam hidup. Jika kalimat positif yang datang, seperti pujian atau penghargaan, perasaanmu jadi melambung dan kamu makin bersemangat seolah mendapat motivasi yang sangat berarti.

Sayangnya, saat kalimat negatif yang datang, kritik misalnya, kamu cenderung mudah drop. Bagimu, kritik bak belati tajam yang menusuk hatimu dan siap menjadi racun yang menggerogoti kewarasan mentalmu. Alih-alih termotivasi, kamu malah jadi ragu dan menyalahkan diri sendiri.

Lebih nyaman dengan rutinitas dibandingkan perubahan.

Baca juga: Hapus Stigma dan Diskriminasi, Muhadjir Jelaskan Perlakuan Sama dan Setara Bagi Disabilitas

Rutinitas adalah zona nyamanmu, valid no debate. Kamu sangat menikmati aktivitas yang teratur dan terencana dengan baik, meski bagi orang lain cenderung membosankan. Imbasnya, kamu jadi sulit menerima perubahan dalam hidup, sekecil apa pun itu.

Bagimu, perubahan adalah musuh besar yang gak boleh ada dalam hari-harimu. Saat terpaksa berhadapan dengan perubahan, kamu akan merasa tertekan dan cenderung mudah stres karena kehilangan rutinitas yang jadi zona aman dan nyamanmu.

Jangan sampai kecenderungan memiliki kepribadian sensitif justru mendatangkan kerugian bagi diri sendiri. Kelola dengan baik agar potensi positif tetap bisa dimaksimalkan dan sisi negatif mampu diminimalkan agar kualitas pribadimu makin meningkat.

Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru