Luhut Binsar Diduga Dekat dengan MP Tumanggor, Pertanda Apakah Ini?

Reporter : Seno
images - 2022-04-24T170152.949

Optika.id - Ekonom Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Gede Sandra punya keyakinan bahwa Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) punya kedekatan dengan MP Tumanggor, tersangka kasus mafia minyak goreng (migor) dari Wilmar Grup.

Gede membeberkan sejumlah hasil risetnya. Terkait beredarnya foto Menko Luhut dengan MP Tumanggor, Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia yang kini berstatus tersangka dalam dugaan mafia minyak goreng yang digarap Kejaksaan Agung.

Baca juga: Tolak Jadi Menteri, Luhut Terima Tawaran Penasihat Prabowo

Menurut Gede, Menko Luhut yang dikenal sebagai pemilik kerajaan bisnis Toba Sejahtra Grup, punya bisnis relasi bisnis dengan Wilmar Plantations. Kongsi bisnis keduanya melahirkan PT Tritunggal Sentra Buana. Perusahaan Luhut ini menggenggam 25 persen saham Tritunggal yang memiliki perkebunan sawit di Saliki, Kalimantan Timur.

Diketahui, total luas perkebunan Saliki mencapai 12.000 hektare (ha), dengan lahan Hak Guna Usaha (Izin Operasi) seluas 5.759 ha. Perkebunan Saliki juga dilengkapi dengan alat giling yang dapat mengolah hasil panen menjadi minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO). Hasil panen sawit bisa berasal dari kebun sendiri, maupun membeli dari petani di sekitar.

Artinya, rekam jejak Menko Luhut yang pebisnis itu, punya benang merah dengan Wilmar, tutur Gede seperti dilansir inilah.com, Minggu (24/4/2022).

Masih kata Gede, sepanjang 2016-2020, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelontorkan insentif biodiesel sebesar Rp18,58 triliun untuk tiga perusahaan yang kini terseret kasus ekspor CPO. Yakni PT Musim Mas, PT Wilmar Nabati Indonesia, dan PT Permata Hijau Palm Oleo.

Menariknya, berdasarkan data BPDPKS, penyaluran insentif biodiesel yang terbesar untul Wilmar Nabati Indonesia senilai Rp8,76 triliun. Selanjutnya Musim Mas mencapai Rp7,19 triliun, dan Permata Hijau Palm Olea sebesar Rp2,63 trilun. Ini menarik, begitu besarnya insentif biodiesel untuk Wilmar Nabati. Setara 47 persen dari Rp18,58 triliun. Bisa jadi ada kaitan Luhut dengan Wilmar, paparnya.

Dikutip Optika.id dari akun twitter Sekjen Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Mansuetus Darto yakni @dartowojtyla, Minggu (24/4/2022), dana insentif biodiesel yang digelontorkan BPDP-KS hingga 2021 untuk Wilmar Grup mencapai lebih dari Rp15 triliun.

Terbagi untuk Wilmar Bioenergi Indonesia Rp8,44 triliun (1,517,1 juta liter biodiesel). Dan untuk Wilmar Nabati Indonesia senilai Rp7,09 triliun (1.407,1 juta liter biodiesel). Sedangkan alokasi insentif biodiesel untuk Permata Hijau Palm Oleo senilai Rp2,08 triliun ()409,7 juta liter biodiesel), dan Musim Mas sebesar Rp5,05 triliun (927,5 juta liter biodiesel).

Diketahui, foto Menko Maritim dan investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersama tersangka kasus dugaan korupsi ekspor minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO), Master Parulian Tumanggor (MPT) beredar di media sosial.

Master Parulian Tumanggor (MPT) adalah Komisaris Utama (Komut) PT Wilmar Nabati Indonesia.

Dia bersama tiga orang lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Agung.

Termasuk Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardana.

Baca juga: Luhut Buka Suara Soal Korupsi Timah, Rugikan Negara 271 Triliun!

Foto Luhut dan MP Tumanggor itu direspons oleh Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan A Harahap.

Melalui akun Twitternya, Yan Harahap menyinggung ucapan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang pernah minta maaf karena tidak berdaya menghadapi mafia minyak goreng.

Pantesan Mendag Lutfi bulan lalu di DPR bilang tak mampu menghadapi mafia migor ini, ternyata yg dilawan sekitar istana? cuit Yan A Harahap melalui akun @YanHarahap seperti dikutip Optika.id, Minggu (24/4/2022).

Dalam cuitan lainnya, Yan Harahap juga mengunggah cuplikan video ketika Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berbicara di Komisi VI DPR RI beberapa waktu lalu.

Saat bicara menggebu2 ini, Mendag Lutfi belum tau kali kalau yang dilawannya itu temennya opung, tulis Yan Harahap.

Foto MP Tumanggor dan Luhut kini beredar luas di media sosial. Yang kali pertama mengunggah adalah akun Twitter @OnlyFrens.

Mafia minyak goreng ada disekitar Istana, cuit @OnlyFrens seperti dikutip Optika.id, Minggu (24/4/2022).

Baca juga: Pesan Luhut ke Capres, Jadilah Eksekutor Seperti Jokowi

Dari foto tersebut, keduanya tampak sangat akrab. Mereka tertawa sambil menghadap kamera. Diduga foto itu diambil di ruang kerja Luhut Panjaitan.

Foto tersebut diambil sebelum MP Tumanggor ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Agung.

Sampai berita ini diturunkan belum ada statement dari juru bicara Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, terkait hal ini.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru