Optika.id, Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) merilis daftar 75 partai politik (parpol) yang telah berbadan hukum.
Keputusan itu disampaikan Menteri Hukum dan HAM melalui surat edaran Nomor M.HH-AH.11.04-09 tertanggal 17 Februari 2022 yang lalu. Edaran itu ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pendataan partai politik berbadan hukum.
Baca juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
Seluruh parpol yang terdata di Kemenkumham ini telah memenuhi persyaratan berbadan hukum untuk mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024.
Meski demikian, partai politik yang ingin menjadi peserta pemilu harus memenuhi syarat berdasarkan regulasi yang dimiliki KPU. Status memperoleh badan hukum dari Kemenkumham tak serta merta semua parpol bisa ditetapkan KPU menjadi peserta pemilu 2024.
Dalam daftar yang dirilis Kemenkumham itu terdapat beberapa partai politik baru. Di antaranya Partai Mahasiswa Indonesia, Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai), hingga Partai Ummat.
Partai Mahasiswa Indonesia dipimpin oleh Eko Pratama dan Sekjen Muhammad Ali Hafidz. Sementara Pandai dipimpin oleh Farhat Abbas dan Sekjen Masgartha. Lalu Partai Ummat dipimpin oleh Ridho Rahmadi dan Sekjen A Muhajir
Baca juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Berikut daftar parpol berbadan hukum berdasarkan edaran Kementerian Hukum dan HAM, Selasa (26/4/2022):
- Partai NasDem, Ketua: Surya Paloh.
- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Ketua: Oesman Sapta
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ketua: Akhmad Syaikhu
- Partai Amanat Nasional (PAN), Ketua: Zulkifli Hasan
- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ketua: Muhaimin Iskandar.
- Partai Golongan Karya (Golkar), Ketua: Airlangga Hartarto.
- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra),Ketua: Prabowo Subianto
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ketua: Suharso Monoarfa.
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ketua: Megawati Soekarnoputri
- Partai Demokrat, Ketua: Agus Harimurti Yudhoyono
- Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Ketua: Mayjen TNI Marinir (Purn) Yusuf Soelichin
- Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Ketua: Jenderal TNI (Purn) Hartono
- Partai Pandu Bangsa, Ketua: Widyanto Kurniawan.
- Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) Ketua: Rouchin
- Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ketua: Hary Tanoesoedibjo
- Partai Barisan Nasional (Barnas), Ketua: Muhammad Arfan
- Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru, Ketua: Zannuba Arifah
- Partai Kedaulatan, Ketua: Denny M Chilah
- Partai Persatuan Nasional ( PPN), Ketua: (mengundurkan diri), Sekjen: Eddy Martin
- Partai Pemuda Indonesia (PPI), Ketua: Effendi Saud
- Partai Nasionalis Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaenisme), Ketua: Sukmawati Soekarnoputri
- Partai Demokrasi Pembaruan, Ketua: Roy Binilang Bawatnusa Janis
- Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Ketua: Gede Pasek Suardika
- Partai Matahari Bangsa (PMB), Ketua: Imam Addaruqutni
- Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Ketua: Agus Priyono
- Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Ketua: Sayuti Asyathri
- Partai Republika Nusantara (Republikan), Ketua: Letjen (Purn) Syahrir
- Partai Pegerakan Kebangkitan Desa, Ketua: Eko Santjojo
- Partai Damai Sejahtera (PDS), Ketua: Tilly Kasenda
- Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBK Indonesia), Ketua: Erros Djarot
- Partai Bintang Reformasi (PBR), Ketua: Bursah Zarnubi
- Partai Patriot, Ketua: Japto Soerjosoemarno
- Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia, Ketua: Maria Anna
- Partai Kebangkitan Nasional Ulama, Ketua: Choirul Anam
- Partai Merdeka, Ketua: Hasannudin M. Kholil
- Partai Swara Rakyat Indonesia, Ketua: Jusuf Rizal
- Partai Berkarya, Ketua: Muchdi Purwopranjono
- Partai Buruh, Ketua: Sonny Pudjisasono
- Partai Republiku Indonesia, Ketua: Ramses David Simanjuntak
- Partai Kongres, Ketua: Zakaria Santoso
- Partai Garda Perubahan Indonesia, Ketua: Ahmad Ridha Sabana
- Partai Pembaruan Bangsa, Ketua: Engelina H Pattiasina
- Partai Nusantara Kedaulatan Rakyat Indonesia (NKRI), Ketua: Heroe Syswanto NS
- Partai Bintang Bulan, Ketua : Hamdan Zoelva
- Partai Kristen Demokrat, Ketua: Tommy Sihotang
- Partai Demokrasi Rakyat Indonesia, Ketua: Ambarwati Santoso
- Partai Islam Damai Aman (IDAMAN), Ketua: Rhoma Irama
- Partai Indonesia Kerja (PIKA), Ketua: Hartoko Adi Oetomo
- Partai Nasional Indonesia, Ketua: Agus Supartono
- Partai Kasih, Ketua: Paul Fatruan
- Partai Republik Satu, Ketua: D. Yusad Siregar
- Partai Karya Republik, Ketua: Ari Haryo Wibowo
- Partai Kesatuan Republik Indonesia, Ketua: Ivone Felicia
- Partai Kejayaan Demokrasi (PEKADE), Ketua: Matori Abdul Djalil
- Partai Masyarakat Madani Nusantara, Ketua: Agung Yulianto Putra
- Partai Bhinneka Indonesia (PBI)
- Ketua: Nurdin Purnomo
- Partai Pemersatu Nasionalis Indonesia (PPNI)
- Ketua: Hengky Baramuly
- Partai Gotong Royong
- Ketua: Mien Sugandhi
- Partai Reformasi Demokrasi, Ketua: Welly
- Partai Republik, Ketua: Suharno Prawiro
- Partai Negeri Daulat Indonesia, Ketua: M Farhat Abbas
- Partai Nasional Marhaenis Jaya, Ketua: Parluhutan Hasibuan
- Partai Serikat Rakyat Independen, Ketua: Damanus Taufan
- Partai Reformasi, Ketua: Syamsahril
- Partai Rakyat, Ketua: Arvindo Noviar
- Partai Kristen Nasional Demokrat Indonesia (KRISNA - DEI), Ketua: Clara Sitompul
- Partai Islam, Ketua Umum: Hendra Suhada
- Partai Tenaga Kerja Indonesia (PATKI), Ketua: Munir Achmad
- Partai Mahasiswa Indonesia, Ketua Umum: Eko Pratama
- Partai Demokrasi Kebangsaan Bersatu, Ketua: Gregorius Seto Harianto
- Partai Bulan Bintang (PBB), Ketua: Yusril Ihza Mahendra
- Partai Pemersatu Bangsa, Ketua: Eggi Sudjana
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ketua: Giring Ganesha Djumaryo
- Partai Gelombang Rakyat Indonesia (GELORA), Ketua: M Anis Matta
- Partai Ummat, Ketua: Rido Rahmadi.
Seperti dikutip Optika.id dari CNNIndonesia, Selasa (26/4/2022) selain 75 nama tadi, pihak Kemenkumham baru-baru ini telah mengesahkan Partai Buruh sebagai parpol berbadan hukum. Partai Buruh diketuai oleh Said Iqbal dan Sekjen Ferri Nuzarli.
Reporter: Denny Setiawan
Baca juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi