Jakarta (optika.id) - Mantan politikus Partai Golkar S.T Sani menyampaikan, kegagalan Anies Baswedan maju dalam bursa kandidat Pilgub DKI Jakarta 2024, secara politik justru menguntung Anies.
Pertama, rakyat semakin bersimpati dan berempati bahwa Anies telah dizolimi dan dikeroyok secara politik oleh kartel oligarki.
Baca Juga: Jika Kotak Kosong Menang, Ada 3 Skenario yang Diambil
Kedua, kata dia, rakyat sangat kecewa karena aspirasi mayoritas rakyat DKI Jakarta yang mendatangi partai-partai politik untuk mengusung Anies tidak mau dipenuhi oleh PKS, PKB dan NasDem.
Ketiga, rakyat mulai sadar bahwa kedaulatan rakyat sudah tidak ada lagi, tetapi sudah beralih kepada kedaulatan kartel oligarki.
Dimana kemauannya mau dituruti oleh partai politik dengan mengabaikan aspirasi kader dan pendukung ketiga partai tersebut, katanya saat dihubungi, Sabtu, (31/8/2024).
Baca Juga: Paslon Pilkada Jatim Risma-Gus Hans Kunjungi Makam Sunan Ampel Surabaya
Ketiga faktor tersebut di atas, kata dia, telah membentuk kristalisasi perlawanan dari rakyat secara masif kepada partai-partai yang tidak mau mengusung Anies.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dan membuat Anies makin tenar serta meraup empati bukan hanya dari warga DKI tetapi juga dari seluruh rakyat di Nusantara ini, katanya.
Baca Juga: KPU Jakarta: Tiga Paslon Belum Lengkapi Berkas Pendaftaran!
Oleh karenanya, jika ada target bahwa Anies akan redup pada Pilpres 2029 nanti, lanjut dia, justru yang terjadi malah pesona Anies makin bersinar.
Walaupun mereka mencoba membenamkan Anies dalam lumpur politik yang kotor, ujarnya.
Editor : Pahlevi
