Setelah Telepon Zelensky, Jokowi Telepon Putin, Bahas Apa ya?

Reporter : Seno
images - 2022-04-29T230527.654

Optika.id - Presiden Joko Widodo menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin. Keduanya bertukar pandangan mengenai situasi di Ukraina.

Hal itu terungkap dalam akun Twitter @jokowi seperti dikutip Optika.id, Jumat (29/4/2022). Presiden Jokowi menekankan dua hal penting, yaitu perang yang harus diakhiri dan negosiasi damai diberi ruang.

Baca juga: Undat – Undat..

"Bertukar pandangan melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin @KremlinRussia_E tentang situasi di Ukraina serta kerja sama G20. Digarisbawahi bahwa perang harus segera dihentikan & negosiasi damai diberi kesempatan. Indonesia siap berkontribusi untuk mencapai tujuan ini," tulis Jokowi.

Selain lewat akun Twitter Jokowi, informasi mengenai komunikasi Jokowi dan Putin ini dirilis langsung laman resmi Kremlin. Komunikasi ini juga berkaitan dengan kegiatan G20, yang akan berlangsung di Jakarta.

"Isu kerja sama Rusia-Indonesia dibahas serta dengan mempertimbangkan kepemimpinan Jakarta dalam G20, berbagai aspek kegiatan asosiasi ini," bunyi keterangan di laman Kremlin itu.

Selain itu, Putin menguraikan penilaian Rusia atas kondisi di Ukraina saat ini. Saat ini, operasi militer masih berlangsung di Ukraina.

"Atas permintaan Joko Widodo, Vladimir Putin menguraikan penilaian Rusia terhadap situasi di Ukraina dalam konteks operasi militer khusus yang sedang berlangsung," demikian keterangan Kremlin.

Komunikasi dengan Putin ini dilakukan Jokowi setelah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Dalam pembicaraan dengan Zelensky, Jokowi kembali menegaskan bahwa Indonesia akan tetap mendukung perundingan damai antara Ukraina dan Rusia.

"Kemarin saya berbicara dengan Presiden Ukraina @ZelenskyyUa," kata Jokowi dalam akun Twitternya, Kamis (28/4/2022).

"Saya kembali menegaskan dukungan Indonesia terhadap segala upaya agar perundingan damai berhasil dan siap memberikan bantuan kemanusiaan," lanjutnya.

Baca juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk

Presiden Jokowi juga mengundang secara resmi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin ke KTT G20 pada November 2022. Jokowi mengedepankan tak ada perpecahan dalam KTT G20 nanti di Bali.

"Dalam konteks inilah maka dalam pembicaraan per telepon kemarin saya mengundang Presiden Zelensky untuk hadir dalam KTT G20, dan terakhir perbincangan per telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Rusia memberikan update mengenai situasi di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina," kata Jokowi di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (29/4/2022).

Jokowi menekankan pentingnya perang Ukraina dan Rusia segara diakhiri. Jokowi juga menekankan solusi damai dapat terus dikedepankan serta Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut.

"Dalam kesempatan tersebut, Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir," ujar Jokowi.

Gelaran pertemuan tingkat tinggi di Pulau Dewata nanti, kata Jokowi, Indonesia ingin menyatukan seluruh elemen. Kondisi stabil menjadi unsur utama pembangunan menurut Jokowi.

Baca juga: Dosa-dosa Jokowi

"Sebagai penutup, saya ingin menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan G20, jangan sampai ada perpecahan, perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia," tukasnya.

Diketahui, perundingan damai antara Ukraina dan Rusia belum tercapai. Bahkan Rusia memperingatkan, konflik Ukraina berisiko meningkat menjadi Perang Dunia III. Peringatan itu disampaikan Rusia merespons kunjungan pejabat Amerika Serikat ke Ukraina.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo 

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru