Optika.id-Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menghimbau kepada warga tetap memakai masker sesuai dengan protokol kesehatan dalam menjalankan mudik lebaran Idul Fitri 1443 H sebagai upaya mengantisipasi meningkatkan kembali jumlah pasien COVID-19.
"Meski Pemerintah telah memberikan kebebasan untuk melakukan anjangsana hingga mudik pada lebaran Idul Fitri 1443 H, namun masyarakat diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker," katanya saat penyaluran paket sembako bagi Ketua RT/RW dan LPM di kota setempat Jumat (29/4/2022).
Baca juga: COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksin Booster
Dalam keterangan tertulisnya, Jumat, perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini mengatakan saat ini pemerintah sudah memberikan kebebasan boleh silaturahmi anjangsana dan boleh mudik yang dari berbagai daerah.
"Namun perlu kami ingatkan lagi bahwa saat nanti Idul Fitri sudah ada kebebasan tidak ada lagi penyekatan di jalan- jalan tentu bisa dibayangkan bagaimana euforia dan keramaian yang akan timbul di Kota Mojokerto, maka saya mohon protokol kesehatan minimal memakai masker tetap dilakukan, semoga setelah Idul Fitri tidak ada lagi lonjakan kasus COVID-19," katanya.
Ning Ita mengatakan kegiatan penyaluran paket sembako tersebut menjadi ajang silaturahmi bersama masyarakat mengingat adanya larangan open house (gelar griya) halal bi halal Hari Raya Idul Fitri 1443 H bagi seluruh kepala daerah se-Indonesia.
Baca juga: Epidemiologi Imbau Peningkatan Covid-19 Jelang Libur Nataru
"Saya atas nama Pemerintah Kota Mojokerto maupun atas nama pribadi dan keluarga menghaturkan mohon maaf lahir dan batin karena meskipun Ramadhan 1443 H ini pemerintah telah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melaksanakan kegiatan keagamaan maupun silaturahmi, anjangsana bahkan mudik, namun kami para pejabat di pemerintahan, kementerian, lembaga dan seluruh ASN masih dilarang untuk melaksanakan open house di saat Idul Fitri," katanya.
Reporter: Angga Kurnia Putra
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Jelang Nataru, Kemenkes: Masih Terkendali
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi