Optika.id, Surabaya - Volume Kendaraan menuju Kota Surabaya meningkat menyusul akan berakhirnya masa libur lebaran. Ratusan ribu kendaraan terpantau memadati ruas jalan tol untuk masuk ke Kota Pahlawan.
Jasamarga Transjawa Toll Road Regional Division (JTTRD) siaran tertulisnya, hasil evaluasi dari H2 Hingga H+3 Lebaran 2022 tercatat sebesar 146.948 kendaraan menuju Surabaya atau naik 128,7 persen dari lalu lintas normal sebesar 64.244 kendaraan.
Baca juga: Asal Usul Membeli Baju Baru Jelang Lebaran, Begini Sejarahnya
Sedangkan untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebesar 122.485 kendaraan atau naik 88,4 persen dari lalu lintas normal sebesar 65.021 kendaraan.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Tody Satria mengatakan, secara menyeluruh di wilayah Jawa Timur tercatat sebanyak 318.112 kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama, hal ini naik 121 persen dari lalu lintas normal sebanyak 143.940 kendaraan.
"Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol Transjawa, untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," katanya, Minggu (8/5/2022).
Kendaraan menuju Surabaya melalui Gardu Tol (GT) Warugunung mengalami peningkatan sejak Jumat (6/5/2022) lalu. Pada sif 1 terdapat 11.347 kendaraan, meningkat 71 persen dari kondisi normal, yakni 6.622 kendaraan.
Baca juga: Mengenal Kue Lidah Kucing, Primadona Lebaran Warisan Kolonial
Kemudian jumlah kendaraan bertambah hingga 15.065 unit dari angka normalnya 7.795 kendaraan. Jumlah ini meningkat sekitar 93 persen pada sif berikutnya.
Manager Transaksi Ruas Tol Surabaya-Mojokerto, Mochamad Rofiudin mengatakan, pada Sabtu dini hari di shif ke-3, tercatat tambahan 9.403 kendaraan dari normal, yakni 3.141 kendaraan atau naik sebesar 199 persen.
"Total ada 35.815 kendaraan dari jumlah lalu lintas normal, yakni 17.558 kendaraan, meningkat 104 persen terhadap lalu lintas normal," ujarnya.
Baca juga: Epidemiolog Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Covid-19 Saat Mudik Lebaran
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi