Optika.id - Jansen Sitindaon, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat membongkar kebiasaan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ternyata SBY sangat suka dengan pemandangan (view) yang bagus. Salah satunya ketika perjalanan menuju Pacitan, Jawa Timur.
Jika di dalam perjalanan ada pemandangan yang dirasa elok dan eksotik, maka SBY meminta rombongan untuk berhenti terlebih dahulu.
Baca juga: Berikut Nama-nama yang Akan Diusung Demokrat di Pilkada Serentak 2024!
Setelah berhenti, biasanya SBY langsung mengabadikan pemandangan yang dirasa menarik dan elok.
Menurut Jansen, jika selama perjalanan dari balik kaca bus SBY melihat ada pemandangan yang dirasa bagus, dia meminta bus untuk berhenti sebentar. Kemudian SBY langsung turun untuk memfoto langsung objek tersebut menggunakan handphone miliknya.
Sedikit cerita tentang perjalanan darat kami kemarin selama 10 hari dalam rangka menemani SBY pulang kampung ke Pacitan, tulis Jansen Sitindaon seperti dikutip Optika.id dari instagramnya, Jumat (27/5/2022).
SBY kerap minta berhenti saat ada pemandangan bagus, seperti saat perjalanan ke Pacitan
Jansen langsung tersadar dan mengabadikan momentum ketika SBY turun dari bus. Kemudian SBY memotret pemandangan yang ada di depannya. Nantinya, pemandangan tersebut akan menjadi referensi untuk lukisannya.
Baca juga: Partai Demokrat Nyatakan Dukungan untuk Eri-Armuji di Pilkada Mendatang
Sebab, kata Jansen, dari setiap lukisan yang diciptakan SBY, maka kental nuansa realisme dan naturalisme.
Saya bukan pengamat lukisan, namun jika melihat hasil lukisannya, beliau memang dekat ke Realisme, Naturalisme. Dengan warna-warnanya yang berani dan kuat. Langit, gunung, awan, angin, ombak menyatu dengan cantik, akrab dan kadang kontras di atas canvas beliau. Akurat, mirip sesuai refrensinya, kata dia.
SBY memang kerap mengunggah lukisan-lukisannya melalui akun instagram @aniyudhoyono. Beberapa waktu lalu, SBY memberikan hadiah sebuah lukisan buatan sendiri kepada Partai Demokrat (PD) dalam acara Malam Silaturahmi dan Kontemplasi Ramadan 1443 H yang diselenggarakan Partai Demokrat di Jakarta.
Baca juga: Obral Kursi Menteri Untuk AHY dan Demokrat yang Pikun Konflik Agraria
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi